CARITAU JAKARTA - Disaat rerus melandandainya Covid-19, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Monas Week 2022. Ajang ini digelar selama tiga hari sejak Jumat (14/10/2022) sampai Minggu (16/10/2022) malam.
Kegiatan Monas Week 2022 ini digelar setelah dua tahun sempat vakum.
Baca Juga: Empat Pulau Reklamasi di PIK 1 Diusulkan Masuk ke Wilayah Administratif Kepulauan Seribu
"Acara ini merupakan kegiatan yang selama beberapa tahun rutin dilaksanakan, namun dua tahun terakhir karena Covid-19 tidak dilaksanakan," kata Muhammad Isa Sanuri, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI, saat jumpa pers pada Jumat (14/10/2022).
Isa mengatakan, jam operasional Kawasan Monas diperpanjang selama Monas Week 2022 digelar. Monumen nasional yang menjadi ikon Jakarta itu, yang awalnya dibuka dari pukul 06.00 WIB sampai 16.00 WIB pada saat Monas Week buka hingga pukul 22.00 WIB.
Isa menjelaskan, pada hari pertama atau Jumat, pihak pengelola menampilkan immersive video di dalam Tugu Monas, tepatnya di Museum Sejarah Nasional (Diorama). Nantinya pengunjung akan disuguhkan tampilan digital tiga dimensi yang menceritakan tentang sejarah tempat tersebut.
"Kemudian yang kedua nanti ada video mapping. Sebelumnya kami pernah melaksanakan dan tahun ini kami laksanakan tapi hanya tiga hari karena sekarang peralihan dari kondisi pasca Monas ditutup dua tahun," ujar Isa.
Selanjutnya pada hari kedua atau Sabtu, pengelola menggelar Monas Festival, sebagai perpaduan antara sketsa dan tarian tradisional yang diikuti oleh orkestra.
Untuk hari terakhir pada Minggu, pengelola akan menampilkan air mancur menari di sisi barat Monas.
Isa berharap, Monas Week 2022 dapat menambah jumlah pengunjung setelah Jakarta dihantam pandemi Covid-19. Adapun Monas telah resmi dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta sejak 16 Juni 2022 lalu.
"Hiburan ini dilaksanakan cukup panjang karena biasanya bisa setahun sekali, tapi ini sudah hampir dua tahun baru dilaksanakan. Dengan dilaksanakan kegiatan ini, mudah-mudahan menjadi usaha kami untuk meningkatkan destinasi wisata yang ada di Jakarta," tututnya.
"Sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat di Jakarta, baik warga Jakarta sendiri maupun warga Indonesia yang sedang ada di sini," sambung Isa. (DID)
Baca Juga: 46 Persen Polusi Udara dari Kendaraan Bermotor, Pengamat Minta DKI Benahi Transportasi Umum
monas week 2022 upk monas pemprov dki pariwisata wisata jakarta
Arab Kecam Ketidakmampuan DK PBB Keluarkan Resolus...
Sebelum Meninggal Calon Anggota Paskibra Sukabumi...
Cegah Pelemahan Rupiah, HIPMI Usul Perpanjang Masa...
Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp1,347 Juta Per...
Airlangga Ungkap Rencana Perusahaan UAE Bangun PLT...