CARITAU BEKASI - Belum lama ini, sebuah kejadian misterius dan memilukan dialami satu keluarga asal Cianjur yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Bantar Gebang, Bekasi. Para korban yang diketahui baru tinggal di sana selama sepekan itu diduga keracunan makanan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh para tetangga mereka yang curiga mendengar teriakan dari rumah korban. Setelah dicek, kelima korban sudah tergeletak dalam kondisi mulut berbuih dan lemas.
Baca Juga: Atap dua ruang kelas SDN Setiamekar 03 roboh
Dua korban, Ridwan dan Riswandi, ditemukan sudah dalam kondisi tewas. Sedangkan sang ibu yang diketahui bernama, Ai Maemunah, meninggal di rumah sakit. Lalu dua korban lainnya, Neng Ayu Susilawati dan M Dede Soleh, selamat dan masih dirawat di rumah sakit.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa 12 sampel makanan yang ada di rumah korban. Selain makanan, polisi juga memeriksa feses dan bekas muntahan korban.
"Beberapa barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban. Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (14/1/2023).
Dalam kasus ini, Polisi turut memeriksa tujuh orang saksi. Di antaranya adalah tetangga, pemilik kontrakan, dan pemilik warung tempat salah satu korban membeli kopi di malam sebelumnya.
Dalam kasus kematian satu keluarga tersebut, muncul dugaan terhadap suami korban Ai, Wowon (54), yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Sebelum menikah dengan Ai, Wowon adalah ayah tiri Ai atau mantan suami dari ibu Ai yang sudah meninggal.
Bersamaan dengan menghilangnya Wowon, memnurut catatan, terdapat dua buah motor di rumah korban yang juga menghilang. Salah satu motor yang hilang adalah kendaraan milik bos salah satu korban, Ruswandi, yang dipinjamkan dari tempat kerjanya di Bandung.
Selain itu, berdasarkan keterangan tetangga korban di Bekasi, sosok Wowon misterius karena tak pernah terlihat. Bahkan saat keluarga itu pindah ke Bekasi, jaminan kartu keluarga yang diberikan kepada pemilik kontrakan bukan atas nama Wowon, tapi atas nama korban Dede.
Wowon juga tak terlihat di lokasi kejadian. Ia juga tak muncul di RS atau pemakaman. Saat ini polisi masih memburu keberadaan Wowon. (IRN)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...