CARITAU JAKARTA - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terus menggodok nama cawapres. Pembahasan kata dia hingga saat ini terus dilakukan untuk memilih sosok yang layak untuk mendampingi Prabowo Subianto.

"Para ketum (ketua umum) nanti akan rundingkan soal cawapres. Kita sabar saja nunggu," kata Dasco di Jakarta, dikutip Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: KPU Pastikan Tindak 1.972 Surat Suara di Kuala Lumpur

Diketahui dari tiga kandidat calon presiden atau capres, baru pasangan calon (Paslon) koalisi perubahan Anies Baswedan yang sudah menentukan nama Cawapres yaitu Muhaimin Iskandar.

Sementara capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, hingga kini belum mengumumkan nama cawapres sebagai pendampingnya untuk maju di kontestasi Pilpres 2024.

Meski demikian, Dasco menilai, meski Koalisinya terbilang gemuk namun penentuan cawapres untuk mendampingi Prabowo tidaklah sulit. Sebab partai-partai politik dalam KIM telah menyerahkan sepenuhnya penentuan cawapres kepada Prabowo.

Dalam memilih sosok untuk Cawapresnya, dikatakannya, Prabowo juga dipastikan akan melibatkan Partai-partai pengusungnya. 

"Cuma kan ini Pak Prabowo ingin juga musyawarah mufakat, sehingga kan nanti pasti diajak bicara ketum-ketum partai yang ada," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah menyepakati perubahan jadwal pendaftaran Capres-Cawapres menjadi 19 Oktober 2023. 

Hal itu sesuai yang tercantum dalam Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang disepakati saat rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.

Dia menambahkan, penentuan cawapres Prabowo masih dinamis mengingat jangka waktu pendaftaran Paslon Pilpres masih cukup panjang.

"Kalau cawapres masih cair lah, ya. Pendaftaran masih tanggal 19 (Oktober)," tutupnya. (DID)

Baca Juga: Perludem Desak Bawaslu Tindak Pejabat Negara yang Tak Netral di Pemilu 2024