CARITAU JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor membeberkan bahwa telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika diberitahu bahwa PBB resmi mengusung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden (Capres) pada kontestasi Pemilu 2024. 

Afriansyah mengaku bahwa sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo, dirinya juga telah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Adapun pertemuan itu juga turut membicarakan perihal keputusan PBB yang resmi mengusung Prabowo menjadi capres di Pemilu 2024. 

Baca Juga: Sidang Pleno KPU, Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng

Ia mengatakan bahwa setelah diberi tahu soal keputusan PBB resmi mengusung Prabowo menjadi Capres 2024, Presiden Jokowi lalu menanggapinya senyum manis yang ditenggarai sebagai simbol dukungan atau restu dari mantan Wali Kota Solo tersebut.  

"Kalau saya secara pribadi sudah bicara sama Pak Jokowi. Bahwa PBB akan mendukung Pak Prabowo sebagai capres dari PBB. Beliau menjawab dengan senyum manis. Jadi Pak Jokowi senyum-senyum saja," kata Afriansyah kepada awak media, di kantor DPP PBB, Jalan Pasar Minggu

Jakarta Selatan, Senin (25/7/2023). 

Dalam kesempatanya, Afriansyah Noor menilai bahwa senyum manis yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo memiliki makna yang cukup dalam ditenggarai sebagai bentuk restu kepada Prabowo sebagai Capres 2024. 

"Jadi senyum itu maknanya dalam. insyallah dukungan kami kepada Pak Prabowo akan direstui oleh Pak Jokowi sebagai presiden RI," ucapnya. 

Adapun Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu pun mengungkapkan, bahwa PBB bila diminta untuk menyodorkan kadernya mendampingi Prabowo Subianto, maka pihaknya nantinya mendorong Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk jadi cawapres untuk Prabowo

Kendati demikian, ia menegaskan, bahwa keputusan PBB yang resmi mendukung Prabowo untuk menjadi Capres 2024 merupakan keputusan mutlak meski nantinya Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra tidak terpilih menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dampingi Prabowo di Pilpres 2024. 

"Ya 1.000 persen kita dukung Pak Prabowo jadi capres. Tidak akan ragu kita karena ini keputusan kita, mudahan-mudahan semua itu adalah suratan dari Allah," ujarnya.

Disisi lain, Afriansyah menuturkan, bahwa PBB akan deklarasi mendukung Prabowo pada 30 Juli 2023. Pada kesempatan itu, PBB nantinya juga akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau Pak Yusril tidak diterima jadi wapres? Ya tetap 1.000 persen kami dukung Pak Prabowo jadi capres. Tidak akan ragu kita," ucapnya.

"Dukungan PBB tanpa syarat mutlak dan itu restu dari Jokowi," tandasnya. (GIB/DID)

Baca Juga: KPU Libatkan Ratusan Perwakilan Negara Sahabat Hitung Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri