CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam hasil survei yang dirilis Lingkar Survei Indonesia (LSI). Ia menyebut hal itu terkait dengan ketertarikan generasi muda atau kaum milenial.
Diketahui bakal calon presiden (capres) Gerindra Prabowo Subianto moncer di jajak pendapat LSI. Tak tanggung-tanggung tingginya elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengalahkan Ganjar Pranowo dengan selisih dua digit.
Baca Juga: Bertemu Prabowo di NasDen Tower, Paloh: Sehabat Sudah Jadi Presiden
"Prabowo selain punya latar belakang sebagai tentara, ia juga pengusaha. Tentu ini sebuah keberuntungan yang bagus untuk anak-anak Gen Z bersimpati mendukung Prabowo untuk menjawab kepastian masa depan terbaik," kata Ujang melalui keterangan yang dikutip Selasa (1/8/2023).
Menurut Ujang, milenial dan Gen Z melihat Prabowo sebagai sosok yang tegas namun santai. Stigma tersebut sangat memengaruhi arah dukunga anak muda yang mendambakan pemimpin cerdas, tegas, dan berwibawa.
Dia menilai Prabowo berhasil mengambil hati kawula muda dengan sikapnya yang tegas dan tenang dalam menghadapi tekanan. Hal itu diyakini sebagai karakter pemimpin yang diinginkan oleh Milenial dan Gen Z.
"Ia (Prabowo) memiliki karakter yang cenderung pemberani, tegas, dan tenang yang diyakini bisa memenuhi keinginan anak-anak Gen Z," pungkas Ujang.
Dalam survei LSI, Prabowo meraup elektabilitas 52 persen. Mengalahkan dan Ganjar dengan 41,6 persen.Tak hanya LSI, survei Indikator Politik Indonesia membeberkan ketertarikan pemuda pada Prabowo.
Jajak pendapat periode 20-24 Juni 2023 itu menunjukkan Prabowo berhasil mendapat dukungan sebanyak 40,5 persen dari kalangan Gen Z, dan juga 37,1 persen dari kalangan milenial. (DID)
Baca Juga: Dinilai Mampu Kurangi Stunting, Prabowo Banggakan Program Pemberian Makanan Bergizi bagi Anak
prabowo subianto hasil survei survei lsi generasi muda milenial
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Dandim Lamongan Beri Contoh Babinsa Optimalisasi L...
Jelang Lawan Guinea, STY Cemaskan Lini Belakang Ti...
Real Madrid Melenggang ke Final Liga Champions 202...