CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansah menilai, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki keuntungan besar dalam menatap kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut, kata Ari, dikarenakan posisi Prabowo Subianto yang berada dalam lingkaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, jabatan ketum parpol dan menteri, merupakan panggung strategis untuk menghimpun suara di masyarakat.

Baca Juga: Anulir Ucapan Soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja, Ahok: Saya Tidak Bego-bego Amatlah

"Dengan berada di lingkaran Jokowi, Prabowo mendapatkan beberapa keuntungan," kata Ari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Dengan menjadi menhan, sambung dia, masyarakat juga bisa menilai kinerja Prabowo jika diberikan amanah di dalam pemerintahan Indonesia. Terbukti, kata Ari, sejauh ini, masyarakat memberikan penilaian tinggi terhadap kinerja Prabowo menahkodai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam berbagai hasil survei.

Seperti dalam hasil survei terbaru yang diadakan Indonesia Political Opinion (IPO), menempatkan Kemenhan di bawah Prabowo mendapatkan penilaian terbaik. Kemenhan bertengger di posisi pertama sebagai kementerian dengan kinerja terbaik dengan angka 82,1 persen.

Hal itu memperlihatkan masyarakat sangat mempercayai kinerja Prabowo Subianto sebagai pemimpin nasional. Ari juga melihat sebagai pemimpin yang berada di dalam pemerintahan, Prabowo menjadi lebih tenang dalam menghadapi Pilpres 2024.

Mantan Danjen Kopasus tersebut juga terlihat fokus bekerja belanja alutsista melalui Kemenhan untuk menjadikan negara Indonesia menjadi negara kuat dan lebih baik di pentas global. Hal itu menjadi bentuk pembuktian Prabowo tulus dan ikhlas mengabdi untuk bangsa dan negara.

Ari mengatakan, walaupun terlibat persaingan kecil di dalam kluster menteri untuk maju sebagai capres, namun Prabowo tetap layak diunggulkan. Hingga kini Prabowo tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat dari berbagai hasil survei yang dirilis ke publik. "Ia tampak lebih tenang menghadapi 2024," kata Ari. (DID)

Baca Juga: Mampet! KPU 'Pusing' Sebagian Anggaran Pemilu 2024 Belum Juga Ngucur