CARITAU JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap angka kematian petugas Pemilu 2029 ditekan hingga nol kasus melalui penyempurnaan strategi skrining kesehatan.
"Kami di pemerintah, khususnya Kemenkes, melihat satu nyawa saja meninggal buat kami sudah terlalu banyak, karena banyak masyarakat berduka," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Gedung Kemenkes Kuningan, Jakarta, Senin (19/2/2024).
Menkes mengatakan, strategi skrining kesehatan terhadap petugas Pemilu telah diterapkan pada tahun ini. Hasilnya, mampu menekan hingga 80% kasus petugas wafat dari Pemilu 2019.
Budi melaporkan, persentase petugas Pemilu yang wafat per 14-18 Februari 2024, berada pada kisaran 16% dari angka insiden serupa pada 2019 yang mencapai 554 orang.
"Sampai sekarang itu kisarannya 16% dari Pemilu sebelumnya yang angkanya di atas 500. Jadi memang terjadi penurunan sangat drastis," katanya.
Menurutnya, total jumlah petugas Pemilu 2024 yang wafat dalam lima hari terakhir berjumlah 84 orang, terdiri atas 71 dari petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 13 lainnya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Skrining kesehatan pada tahun ini menyasar 6,8 juta petugas pada rentang usia 17 hingga 55 tahun sesuai persyaratan KPU. Sebanyak 6,4 juta petugas di antaranya dinyatakan sehat.
"Yang 400 ribu berisiko tinggi kemarin. Paling banyak hipertensi dan jantung 26%, itu dua yang paling besar," katanya.
Upaya penyempurnaan skrining di Pemilu 2029, kata Budi, ditempuh dengan mengerahkan petugas Puskesmas untuk bertanggung jawab di setiap TPS di wilayahnya.
Selain itu, petugas Puskesmas seperti dirilis Antara, juga perlu menyambangi petugas Pemilu yang terkategori berisiko tinggi untuk memastikan kesehatan mereka melalui cek tekanan darah, denyut jantung, dan saturasi.
Upaya itu, menurut Menkes, perlu ditempuh jauh lebih awal dari perhelatan pemungutan suara Pemilu, sehingga petugas lapangan yang bekerja sudah dipastikan dalam kondisi sehat dan mampu bekerja.
Kemenkes bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mendiskusikan skema baru tersebut.
"Kami berpikir perbaiki ini. Sudah turun 80%-an lebih, bisa nggak turun lebih banyak lagi, kalau bisa tidak ada yang meninggal. Kita ingin Pemilu 2029 nol yang wafat," ujarnya.(BON)
pemilu 2024 pilpres 2024 petugas pemungutan suara menkes budi gunadi sadikin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...