CARITAU TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut memperpanjang konflik di Gaza sebagai strategi untuk menghindari pertanyaan mengenai hal itu dan mencegah bubarnya koalisi berkuasa pimpinannya. Hal tersebut dimuat dalam kolom harian Haaretz Jumat (19/1/2024).
"Perang ini tidak ada tujuan dan masa depan, tetapi memperpanjangnya adalah cara (Netanyahu) untuk menunda menghadapi pertanyaan tentang tanggung jawab,” tulis harian Haaretz mengutip pernyataan seorang pejabat Israel.
Baca Juga: Mesir Tolak Rencana Israel Pindahkan Warga Gaza ke Sinai
Pejabat yang tidak disebut namanya itu mengatakan bahwa Netanyahu "mengetahui ada kemungkinan yang masuk akal bahwa tujuan-tujuan (perang) tidak akan tercapai dan hanya mengulur waktu."
Dia juga mengatakan sandera yang ditahan di Gaza tidak mewakili kepentingan Netanyahu, serta sulit untuk meyakini bahwa sang perdana menteri akan setuju melakukan pertukaran untuk membebaskan mereka dengan imbalan mengakhiri perang dan membebaskan tahanan Palestina.
Dilansir dari Antara, pejabat Israel itu mengatakan bahwa Netanyahu menyadari jika Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir meninggalkan koalisi berkuasa, pemerintahannya akan berakhir, untuk itu dia terus menghindar dari pembahasan tentang masa setelah perang Gaza.
Israel mengklaim bahwa Hamas menawan 136 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sementara Hamas menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel sebagai imbalan membebaskan sandera Israel.
Tentara Israel telah menggencarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober, yang mengakibatkan korban jiwa warga Gaza sebanyak 24.762 kematian dan 62.108 lainnya luka-luka.
Konflik tersebut telah menyebabkan lebih dari 85% populasi di Jalur Gaza atau sekitar 1,9 juta penduduk mengungsi, menurut otoritas Palestina dan PBB. (IRN)
Baca Juga: Tentara Israel Lanjutkan Gempuran di Tepi Barat, Sejumlah Warga Palestina Ditangkap
benjamin netanyahu israel palestina jalur gaza hamas serangan udara pendudukan israel
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...