CARITAU TEPI BARAT - Israel kembali membuat keputusan yang kontroversial. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah memerintahkan pengesahan sebanyak tiga permukiman di bagian selatan dari wilayah pendudukan di Tepi Barat.
Smotrich, yang ditugaskan untuk mengawasi aktivitas permukiman di wilayah Kementerian Pertahanan Israel, pada Rabu (8/9/2023) mengatakan bahwa ia bakal meningkatkan pembangunan tiga permukiman.
Baca Juga: UNICEF: Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar Jika Perlintasan Ditutup
Tiga permukiman yang akan disahkan itu adalah permukiman Avigail dan Asael di Tepi Barat selatan, serta Beit Hogla di Tepi Barat tenggara.
“Hal-hal besar sedang terjadi di permukiman,” tulis Smotrich pada sebuah utas di X.com (Twitter.com), dikutip Jumat (8/9/2023).
Dengan menggunakan nama-nama Alkitab untuk pemukiman di Tepi Barat, ia menambahkan bahwa pemerintah Israel mempromosikan kebijakan sayap kanan, Zionis dan nasionalis, yang memandang pembangunan permukiman di Judea dan Samaria sebagai aset negara Israel.
Menurut kelompok hak asasi manusia Israel Peace Now, pemerintah Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun sebanyak 12.885 permukiman lagi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 700 ribu pemukim tinggal di lebih dari 250 permukiman dan pos terdepan di seluruh wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah yang diduduki dianggap ilegal. (IRN)
Baca Juga: Negara Arab Desak Dibukanya Penyebrangan Perbatasan Israel-Gaza
israel palestina tepi barat pendudukan israel kamp jenin Bezalel Smotrich Menteri Keuangan Israel west bank Pemukiman Tepi Barat
Kantongi Laba Rp1,1 Triliun, PAM Jaya Rekrut Calon...
BPJS Kesehatan Ungkap Tak Ada Narasi Penghapusan K...
Rakor Tingkat Menteri Persiapan PON Aceh dan Sumut
Pebiliar Putri Indonesia Silviana Naik Peringkat d...
FKDM Dukung Langkah Pj Heru Tertibkan Jukir di Min...