CARITAU KAIRO - Mesir menolak rencana Israel untuk memindahkan warga Gaza ke Sinai.
"Mesir dengan tegas menolak rencana Israel untuk merelokasi warga Gaza ke Sinai," demikian laporan saluran berita Mesir, Al-Qahera, mengutip pejabat tinggi Mesir pada Rabu (22/5/2024).
Mesir menegaskan tidak akan membiarkan ambisi Israel terwujud di wilayah Palestina, dengan mengorbankan kepentingan negaranya.
Lebih lanjut, Kairo menuding Tel Aviv bertanggung jawab karena mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade.
"Israel harus meninjau akumulasi pengiriman bantuan Mesir di penyeberangan Kerem Shalom yang melebihi 500 truk, sebelum menuduh Mesir menghalangi masuknya bantuan ke daerah kantong (Palestina) itu," kata sumber tersebut.
Terkait gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sumber tersebut mengatakan bahwa peran Mesir sebagai mediator muncul setelah adanya permintaan terus-menerus.
"Mesir terkejut dengan upaya beberapa pihak yang dengan sengaja melemahkan upaya Mesir untuk mencapai gencatan senjata di Gaza," ujarnya.
Lebih dari 35.700 warga Palestina tewas dan hampir 80.000 orang lainnya terluka sejak Oktober 2023, setelah Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas.
Tujuh bulan lebih serangan Israel berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel seperti dirilis Antara, dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Mahkamah memerintahkan Israel untuk memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan tindakan genosida di Gaza, dan menjamin agar bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...