CARITAU JALUR GAZA - Tentara Israel atau Israel Defense Force (IDF) kembali melanjutkan serangannya ke kota-kota besar dan kecil di Tepi Barat. IDF juga melakukan lebih banyak penangkapan warga Palestina dan menutup dua toko percetakan, Kamis (15/2/2024) waktu setempat.
Tentara tersebut menyerbu kota Ramallah, Al-Bireh, Qalqilya, Tulkarm, Nablus, dan kota-kota di Hebron, Bethlehem, dan kamp Ain Al-Sultan di Jericho, menurut laporan para saksi mata untuk laporan Anadolu.
Baca Juga: Israel Evakuasi Paksa Staf dan Tenaga Medis, Rumah Sakit Al Amal di Gaza Lumpuh Total
Tentara Israel juga menangkap empat warga Palestina dalam penggerebekan di Nablus dan lokasi pengungsi di sebelah barat kota Ain Beit Al-Ma,' berdasarkan laporan saksi mata tersebut.
Dilansir dari laporan Antara, bentrokan pecah antara warga Palestina dan tentara Israel di Qalqilya, yang menggunakan tembakan tajam selama operasi militer selama berjam-jam, akhir-akhir ini.
Saksi mata mengatakan bahwa setidaknya tiga warga Palestina ditangkap selama konfrontasi tersebut.
Tentara Israel juga menggerebek dua toko percetakan di Ramallah, menghancurkan isinya, dan menggantungkan tanda-tanda yang mengumumkan penutupannya, dengan tuduhan bahwa mereka mendukung Hamas, menurut sumber lokal.
Tentara Israel selanjutnya menangkap lima warga Palestina dari pinggiran Shuweika dan kota Alar di Tulkarem. Mereka juga menyerbu kota Hebron dan Betlehem, serta kamp Ain Sultan dekat Yerikho, menurut sumber yang sama.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (IRN)
Baca Juga: Denmark Tegaskan akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA di Palestina
israel palestina jalur gaza hamas serangan udara pendudukan israel pejuang hamas tepi barat
Tasyakuran Awal Musim Tanam Tembakau di Temanggung
Dampak Banjir Bandang di Sidrap
Manasik Haji di Jombang
Harga Telur Ayam Stabil
Evakuasi Barang Berharga Pascaerupsi Gunung Ruang