CARITAU GAZA - Israel seperti tak pernah kehabisan cara untuk bertindak sewenang-wenang ke Palestina. Tak cukup dengan serangan militer dan blokade akses kesehatan serta kemanusiaan, terbaru, media Gaza melaporkan bahwa militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza.
Tak main-main, jarahan tersebut bernilai sekitar USD25 juta atau sekitar Rp387,8 miliar sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam laporannya dikutip Senin (8/1/2024), Media Gaza mengatakan pihaknya memperhatikan kesaksian warga Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel (Rp 380,2 miliar) selama 92 hari penyerangan oleh militer Israel.
"Operasi pencurian terjadi dalam berbagai cara, pertama di pos pemeriksaan, seperti jalan Salah al-Din, dimana mereka mencuri dari orang-orang yang mengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara untuk menuju ke selatan, tas-tas mereka berisi barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," kata kantor tersebut.
Metode lainnya melibatkan "perampokan rumah-rumah yang penghuninya diminta evakuasi, dimana mereka (militer Israel) mengambil cenderamata foto-foto dan rekaman video untuk kejahatan ini, beberapa diunggah di akun media sosial mereka, seperti yang terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara, seperti dilansir dari laporan Antara.
Media tersebut menunjukkan bahwa surat kabar Israel mendokumentasikan kejahatan tersebut, dan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menggambarkannya sebagai “pencurian uang warga Gaza secara sistematis.” Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel mengenai tuduhan ini. (IRN)
israel palestina pasukan militer israel pejuang hamas penjarahan uang israel
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...