CARITAU REMBANG - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan aksi walk out yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ketika Israel berbicara dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB, menunjukkan komitmen tegas Indonesia untuk terus mendukung Palestina.
Menlu Retno dan sejumlah menlu negara lain memutuskan keluar dari ruangan ketika Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara dalam debat terbuka DK PBB terkait Palestina, yang berlangsung di New York, AS, Selasa (23/1/2024).
“Sikap Menlu (Retno), saya kira itu menunjukkan sikap kita. Sejak lama kita ingin negara-negara terjajah itu merdeka. Khusus Palestina, kita sudah berkali-kali menyampaikan, bahwa Palestina harus menjadi negara yang merdeka,” kata Wapres saat kunjungan kerja di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu. (27/1/2024).
Langkah Menlu Retno itu, menurut Wapres, juga mencerminkan sikap tegas pemerintah Indonesia yang menentang penjajahan Israel di Palestina.
“Jadi, walk out itu menunjukkan sikap kita (yang) tidak setuju dan menolak pendapat Israel,” ujarnya.
Menurut KH Ma’ruf Amin, Israel selalu beranggapan bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan hak, merupakan tindakan terorisme. Dan alasan itu terus dijadikan pembenar oleh Israel untuk melanjutkan serangannya terhadap bangsa Palestina.
“Memang mantra mereka itu, selalu saja mengatakan bahwa Hamas itu teroris, kemudian melakukan penyerangan. Padahal itu perlawanan rakyat yang terjajah dalam rangka melepaskan diri dari penjajahan,” tutur Ma’ruf.
Wapres mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Hamas merupakan wujud dari bentuk perlawanan penjajahan di tanah mereka. Oleh karena itu, Indonesia akan tetap ada di barisan pendukung Palestina.
“Jadi saya memaknai serangan Hamas ke Israel itu ingin menunjukkan bahwa kami (bangsa Palestina) ada, ingin memperoleh perhatian internasional. Itu saya kira jelas. Jadi sikap kita memang dari awal dan tidak akan berhenti mendukung kemerdekaan Palestina,” kata dia.
Sementara terkait putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk melakukan langkah-langkah penghentian genosida di wilayah Gaza, Wapres menilai putusan tersebut harus dimaknai sebagai penghentian penyerangan yang sudah menjadi tuntutan banyak pihak.
“Jadi, jangan ada genosida, artinya harus menghentikan penyerangan. Menghentikan serangan itu sudah menjadi putusan PBB, sudah menjadi putusan berbagai negara. Saya kira dua hal itu memang berkait, antara mencegah terjadinya genosida berarti juga menghentikan perang,” kata Wapres Ma’ruf.
Wapres didampingi Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem, KH Moch. Zaim Ahmad Ma’shoem.(BON)
palestina zionis israel menlu retno marsudi wapres ma'ruf amin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...