CARITAU JAKARTA – Jakarta pernah disebut sebagai daerah yang aman dari ancaman gempa. Namun kini anggapan itu berubah setelah hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal Scientific Reports Nature pada 16 Juni lalu. Penelitian yang diberi judul "Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia" itu ditulis oleh Widiyantoro bersama tim.
Menurut penelitian tersebut, ternyata wilayah Jakarta dilalui sebuah sesar atau patahan bernama Sesar Baribis yang membentang dari Purwakarta, Bekasi, selatan Jakarta, Tangerang, hingga berakhir di Banten.
Baca Juga: Menteri PUPR Prioritaskan Perbaikan Fasilitas Umum yang Terdampak Gempa Sumedang
BMKG sudah mengkonfirmasi bahwa Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.
Berdasarkan hasil kajian, jalur sesar tersebut memiliki potensi gempa yang cukup signifikan. Menurut catatan BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat sesar aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan. BMKG punya banyak bukti catatan gempa kecil bahkan dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan karena hiposenternya dangkal dengan episenternya dekat dengan permukaan.
Berbicara soal gempa, Jakarta pernah beberapa kali mengalami gempa. Meski pusat gempa tidak berada di wilayah Jakarta, namun getarannya sangat terasa dan membuat panik masyarakat, terutama para pekerja yang berkantor di gedung-gedung tinggi. Dilansir dari akun Twitter Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, berikut empat gempa besar yang pernah melanda Jakarta dalam lima tahun terakhir:
Gempa Banten 23 Januari 2018 (magnitudo 6,1)
Gempa ini terjadi pada 23 Januar tepatnya pukul 13.34 WIB dengan pusat berjarak 43 km dari Kota Muarabinuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten dengan kedalaman 10 Km.
Gempa Banten pada 28 Juli 2019 (magnitudo 4,9)
Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Banten, tepatnya di Bayah pada 28 Juli 2019 dengan kekuatan magnitudo 4,9. Menurut BMKG, penyebabnya karena aktivitas Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan obliq naik (thrust- oblique). Gempa ini digolongkan dalam gempa bumi dangkal. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa di selatan Banten itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa Banten pada 2 Agustus 2019 (magnitudo 6,9)
Banten kembali dilanda gempa kedua kalinya pada tahun 2019, kali ini kekuatan magnitudo nya lebih besar dengan magnitudo 6,9. Gempa terjadi pada Pukul 19.05 WIB di Samudera Hindia. Pusat gempa berjarak 164 km dari Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 48 Km.
Gempa Banten pada 14 Januari 2022 (magnitudo 6,7)
Gempa paling baru yang terasa hingga wilayah Jakarta terjadi pada 14 Januari 2022 lalu. Gempa ini berkekuatan magnitudo 6,7 terjadi di Banten pada Jumat sore, 14 Januari 2022. Menurut BMKG, gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan terjadi pada pukul 16.05 WIB. Titik gempa berada di 52 kilometer barat daya Banten. (NAT)
Baca juga :
Tsunami Aceh dan Likuifaksi Palu, Bencana Alam Besar di Indonesia
Netizen: Duh Gusti Ampuni Kami, Ada Ancaman Gempa Bumi Besar Melanda Jakarta karena Sesar Baribis
Sesar Baribis Ancam Jakarta Diguncang Gempa
Mbah Rono: Tak Hanya Jakarta, Sesar Baribis Juga Ancam Gempa di Kuningan dan Majalengka
Sesar Baribis dan Deretan Sesar Lainnya di Indonesia yang Patut Diwaspadai Menimbulkan Gempa Besar
Sesar Baribis Berpotensi Timbulkan Gempa Besar di Jakarta, Yuk Caritau
Ada Ancaman Gempa Sesar Baribis di Jakarta, Anies: Nanti Akan Saya Cek Kembali
Sesar Baribis Ancaman Gempa Besar di Selatan Jakarta, Ini Kata BMKG
Baca Juga: Simulasi Gempa Sekolah Dasar
sebelum ancaman gempa sesar baribis berikut deretan gempa yang pernah melanda jakarta gempa bumi sesar baribis gempa jakarta
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024