CARITAU JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta berpotensi mengalami curah hujan tinggi hingga 2 Januari 2023 mendatang.
Terkait peringatan BMKG tersebut, Pemprov DKI Jakarta menetapkan status siaga hingga 2 Januari 2023 mendatang.
Baca Juga: Puncak Musim Kemarau di Indonesia
Dalam unggahan Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, @bpbddkijakarta, pada Jumat (23/12/2022) menyebutkan, berdasarkan Siaran Pers BMKG, terdapat potensi curah hujan intensitas lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan status siaga di wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya BMKG sudah mengingatkan akan tingginya potensi curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Ibu Kota. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem.
"BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT-SANGAT LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 27 Desember 2022-02 Januari 2023 di wilayah DKI Jakarta," jelasnya.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," tambah dia.
BPBD menambahkan, Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir -berbasiskan-rt. Apabila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
Diberitakan sebelumnya, BMKG memprediksi sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan lebat saat malam Tahun Baru 2023. Wilayah tersebut dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur (Jatim).
"Berdasarkan model cuaca numerik BMKG, sebagian wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah. Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022, dimana potensi tersebut dapat berlanjut hingga 01 Januari 2023 dini hari," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers secara daring di Jakarta, Kamis (29/12/2022).
"Hujan cenderung terjadi cukup merata dengan peningkatan intensitas pada dini hari dan sore hari," tambah dia. (DID)
Baca Juga: Awal April, BMKG Prakirakan Sejumlah Provinsi Diguyur Hujan Ringan Hingga Lebat
Proyek Cetak Sawah 1 Juta Ha Haji Isam Jadi Kunjun...
Dukung Swasembada Pangan, Program Andi Sudirman Se...
Pedagang dan Nelayan Paotere Antusias Dukung Andal...
Cagub 02 Andi Sudirman Sulaiman Hanya Butuh Setahu...
Pengamat Sebut Elektabilitas Andalan Hati Sulit Te...