CARITAU JAKARTA – Pengamat politik Hendri Satrio menilai pernyataan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang ikut menyuarakan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari orkestrasi busuk dari kubu pro perpanjangan kekuasaan.
“Iya orkestrasi-orkestrasi yang terjadi, termasuk deklarasi kepala desa yang dukung Jokowi tiga periode itu, itu adalah orkestrasi-orkestrasi busuk yang dihasilkan oleh pro perpanjangan kekuasaan,” tutur Hendri kepada Caritau.com, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: OIKN: 10 Tahun ke Depan Pembangunan Kota Nusantara Tak Perlu APBN
Menurut pendiri lembaga survei Kedai KOPI ini, semua upaya mengusung ide perpanjangan masa jabatan presiden membuatnya semakin yakin bahwa kekuasaan itu memang harus dibatasi.
“Maka memang akhirnya saya makin yakin bahwa kekuasaan memang harus dibatasi, karena usaha-usaha memperpanjang kekuasaan saja bikin kita eneg mau muntah apalagi kekuasaan yang tanpa batas, bahaya banget,” kata Hendri yang juga menjadi pengajar Komunikasi Politik di Universitas Paramadina.
Karena itu pria yang akrab disapa Hensat itu berharap para penguasa di negeri ini agar tidak bertindak nekat, tetap memaksakan kehendak merusak sistem demokrasi.
“Yang paling bahaya itu adalah menghadapi penguasa nekat, nah jangan sampai kita ketemu penguasa nekat mudah-mudahan mereka masih mau mendengarkan rakyat dan tidak jadi nekat,” pungkasnya.
Sebelumnya, kepala desa se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) siap mendeklarasikan usulan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode. Usulan ini diklaim sudah disepakati oleh mayoritas anggota asosiasi.
"Habis lebaran kami deklarasi," kata Ketua APDESI Surtawijaya saat ditemui selepas acara Silahturrahmi Nasional Desa di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.
Acara ini dihadiri oleh ribuan kepala desa seluruh Indonesia. Jokowi pun hadir dalam acara ini bersama sejumlah menteri, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam acara ini, sejumlah orang juga sempat meneriakkan Jokowi 3 periode saat kepala negara ini berpidato. Di luar gedung Istora, ada juga spanduk bertuliskan "Kepala Desa se-Indonesia Setia Bersama Ir. Joko Widodo."
Dukungan untuk Jokowi tiga periode, kata Surtawijaya, adalah fakta yang terjadi di lapangan karena eks Wali Kota Solo ini dinilai sudah memenuhi beberapa aspirasi dari kepala desa. "Sekarang kami punya timbal balik, beliau peduli sama kami, itulah harapan kami. Siapa tahu ke depan semua lebih baik, teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan," kata dia. (DIM)
Baca Juga: Tegas! PKS Komitmen Tolak IKN, Ini Respon Presiden Jokowi
luhut manuver apdesi orkestrasi busuk pro perpanjangan kekuasaan presiden jokowi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...