CARITAU MAKASSAR - Pemilik Toko Kelontong yang hendak dirampok oleh dua orang pria tak dikenal (OTK), Desi (26) menceritakan detik-detik dua pria itu perampokan tersebut.
Hal itu diungkapkan Desi saat ditemui awak media di tokonya yang terletak di Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (2/11/2023) sore.
Baca Juga: Terlibat Perampokan Jam Tangan Mewah, Enam WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong
"Awalnya itu dia datang dan membeli rokok lima batang baru itu temannya satu masuk juga, karena saya tutup itu pintu sepotong. Dia cari kentang baru saya tanya karena dia lewati itu tempat kerupuk. Dia jalan masuk terus dan mencari sesuatu," katanya.
"Saya tanya, 'apa kita cari?' Karena kalau kerupuk kita cari tanyakan supaya saya ambilkan. Kemudian marah-marahmi itu temannya," sambungnya.
Saat itu, satu dari pria tersebut marah-marah dan melontarkan kata-kata kasar.
"Sempat dia kasih keluar bahasa kotor," ucapnya.
Saat itu, datang seorang pembeli lainnya yang hendak berbelanja di toko kelontong tersebut.
"Kemudian ada pembeli datang, saya kode pembeli. Namun itu pembeli tidak lihat, tapi curigaji lalu pergi dan melapor tapi saya tidak tau di mana melapor. Dijaga-jagaiji bede (pembeli berjaga-jaga di luar toko kelontong), kalau mencurigakan itu pembeli kita tangkapki, tapi tidak mencurigakanji," jelasnya.
Saat itu, Desi kemudian menagih dua pria itu untuk membayar rokok yang diambilnya sebanyak lima batang.
"Pas pergi, saya tagih itu uang rokok ku, bilang belum dibayar. Tidak balek-balekmi (kembali)," ujarnya.
Hal terduga pun terjadi, salah satu dari pria tersebut mengenakan jaket biru masuk kembali ke toko kelontong tersebut dengan mengancam busur.
"Kemudian masuk bawa busur baru sempatka sembunyi di dalam, itu saya fikir dimana itu air lombok (cabai). Karena dikasi sedia memang air lombok bapakku," bebernya.
"Saya ambilkan itu air lombok, tapi jatuhki ke bawah sini (menunjuk ke bawah) ini toples na kenna. Jadi itu toples jatuh ke tanganku. Makanya itu saya lemparkan toples gula-gula (permen)," sambungnya.
Setelah itu akhirnga dua pria tersebut kabur dengan menggunakan motor NMax berwarna hitam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan terkait aksi dugaan perampokan itu.
"Kita lakukan pengecekan dulu, apakah (korban) sudah melapor, apakah mungkin laporannya di Polsek, apakah di Polres," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/11/2023).
Saat ini pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri dari video viral tersebut.
"Iya kita lakukan penyelidikan, pasti kita kejar," jelasnya.
Selain itu, Hutagaol juga mengimbau agar terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Kita imbau secara persuasif kita memberikan imbauan agar dia menyerahkan diri ke pihak kepolisian, agar mempertanggung jawabkan perbuatannya," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Mahasiswi di Makassar Jadi Korban Pencurian dan Rudapaksa, Polisi Lumpuhkan Pelaku
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...