CARITAU JAKARTA – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyebut Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai milenial gadungan. Amien tidak yakin dengan kiprah putra sulung Presiden Jokowi itu meski saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Siapa dia itu? Katanya mewakili Milineal, tapi kita harus tau bahwa mileneal pintar-pintar, ga ada yang seperti itu. Dia Milenial gadungan. Jadi ini harus kita perhatikan kembali," kata dia usai menghadiri Kampanye Gerakan Perubahan di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Connie Bakrie Sebut Skenario Prabowo Hanya 2 Tahun Jika Jadi Presiden, TKN: Itu Hoaks dan Fitnah!
Selain itu, Amien mengecam proses yang membuat Gibran melaju menjadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, dia menuding di era Kepresidenan Joko Widodo, praktik nepotisme berkembang dengan subur.
"Memang dia (Jokowi) seharusnya bukan Presiden, dia itu seorang yang berpikiran kerajaan seperti raja saja. Sehingga mengembangkan nepotisme yang penuh dengan gratifikasi korupsi.
"Jokowi harus berubah dong. Jangan petentang-petenteng menjadikan anak ingusnya yang tidak apa-apa itu, malah jadi Cawapres-nya Pak Prabowo," sambung dia.
Selain itu, Eks Ketua MPR itu mempertanyakan kembali apakah Presiden Jokowi memihak kepada rakyat. Pasalnya, sebut dia, beberapa kebijakan dan situasi saat ini tidak sama sekali mencerminkan hal tersebut.
Untuk itu, dia berharap Presiden Jokowi meminta maaf kepada masyarakat, serta menunjukkan itikadnya berpihak ke rakyat.
"Jadi Pak Jokowi, anda bisa nggak berubah dalam setahun yang akan datang ini? Anda harus minta maaf ke Indonesia, betul-betul memihak rakyat.
"Kemudian dolar sudah 16 ribu, anda bangga dengan ekonomi itu? Terlalu sontoloyo semua. Jadi kalau anda bisa benar, tapi kalau anda menentang rakyat dan digugat di tengah jalan, Vox Populi Vox dei, suara rakyat itu suara Tuhan," tegasnya.
Adapun sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Cawapres-nya Prabowo Subianto. Keduanya menjadi pasangan ketiga yang maju di ajang Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo-Gibran telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 25 Oktober kemarin. Pasangan ini didukung oleh sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Gelora, Garuda hingga Partai Prima. (RMA)
Baca Juga: Pascadebat Capres, Survei LSI Denny JA Tempatkan Prabowo Urutan Teratas
Jelang Lawan Guinea, STY Cemaskan Lini Belakang Ti...
Real Madrid Melenggang ke Final Liga Champions 202...
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024