CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) bakal membangun kerjasama dengan TNI/Polri dalam rangka untuk membantu situasi pengamanan mendistribusikan logistik Pemilu serentak 2024 di daerah yang disinyalir rawan konflik.
Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat mengatakan, kerjasama antar lembaga itu dilakukan dalam rangka untuk memastikan keamanan penyaluran logistik di daerah rawan konflik hingga daerah terpencil.
Baca Juga: Hari Terakhir Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
"Kita akan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk pendistribusian terutama di daerah-daerah yang (rawan konflik) daerah terdalam, terluar yang sulit diakses," kata Yulianto dikutip Selasa (8/8/2023).
Dirinya menilai upaya kerjasama itu harus dilakukan lantaran pihak TNI/Polri dapat membantu mendistribusikan logisistik kepemiluan dengan menggunakan sarana prasarana yang dimilikinya.
Adapun alut sita armada yang dimiliki TNI dan Polri dinilai mampu membantu mendistrbusikan logistik lantaran dapat menembus medan yang terdalam dan sulit dijangkau oleh kendaraan biasa.
"Kita sudah sering berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mendukung pendistribusian logistik sehingga bisa tepat waktu, tepat jumlah dan tepat jenisnya. Juga sampai ke TPS di H-1 hari pemungutan suara," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Drajat ini menambahkan, selain membangun upaya kerjasama dengan TNI/Polri pihaknya juga akan membangun kerjasama denga stakeholder lain dalam rangka untuk memeras jalur distribusi Penyelesaian logistik kepemiluan baik ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota.
"Harus dipetakan dari sekarang dan itu sudah, sehingga nanti proses berikutnya misalnya dari pelabuhan dari bandara itu butuh waktu makan berapa lama, koordinatnya di mana itu sudah dipetakan," tandas Drajat. (GIB/DID)
Baca Juga: Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK
kpu tni-polri pendistribusian logistik pemilu 2024 daerah rawan
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...