CARITAU JAKARTA - Komisi B DPRD DKI Jakarta belum mendapat surat resmi soal pembahasan tarif layanan bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta. Padahal, Dishub DKI Jakarta sudah melakukan ujicoba TransJakarta Kalidere-Bandara Soetta dua bulan lalu pada Juli.

Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah mengusulkan terkait tarif layanan bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp5.000.

Baca Juga: Fraksi PDIP Pertanyakan Penonaktifan NIK KTP DKI Jelang Pilkada 2024

"Iya memang kami sedang detailkan, setelah itu baru akan diusulkan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Selasa (12/9/2023)

Ia pun berjanji dalam waktu dekat akan mengajukan surat permohonan penerapan tarif TransJakarta rute Kalidere-Bandara Soetta. Setelah suratnya diterima, Komisi B dan Pemprov DKI beresama-sama membahasnya. 

"Kita harapkan dalam waktu tidak terlalu lama suratnya disampaikan ke dewan," paparnya. 

Syafrin tegaskan, dengan belum ditetapkannya tarif resmi Kalideres-Bandara Soetta, TransJakarta terus melaksanakan ujicoba rute tersebut secara gratis. 

"Iya (masih ujicoba tarif nol rupiah), masih. karena kita menunggu penetapan tarif," tutupnya.

Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan besaran tarif layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp5.000.

"Hari ini sudah terbit rekomendasi DKTJ, yang diusulkan untuk tarif itu DKTJ mengusulkan itu Rp5.000 rupiah, tentu ini akan masih kami bahas di tingkat provinsi setelah kami menerima surat dari usulan DKTJ tersebut," kata Kadishub Syafrin di Jakarta, pada Selasa (1/8/2023) lalu. 

Syafrin tegaskan, tarif Rp5 ribu itu sudah dapatkan suntikan subsidi dari Pemerintah DKI Jakarta. Apabila tak ada subsidi atau public service obligation (PSO), tarif yang dikenakan bisa Rp12 ribu. (DID)

Baca Juga: PSI DKI Cari Sosok 'Jokowi' untuk Cagub DKI