CARITAU JAKARTA - Usai pandemi Covid mereda, nasib Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan bekas Rumah Sakit Darurat menjadi terbengkalai. Nasib wisma atlet tersebut dibahas dalam rapat kerja Pemprov DKI bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi B dari Fraksi PDIP, Ida Mahmudah, mengusulkan agar Wisma Atlet dialihfungsikan, dari pada mangkrak dan menjadi 'sarang kuntilanak'.
“Wisma Atlet daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanaknya, banyak kuntilanak, Pak, serius, karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak,” kata Ida dalam rapat di DPRD DKI dikutip Kamis (2/2/2023).
Ia pun mengusulkan agar rusunawa di Wisma Atlet ini memiliki konsep yang berbeda. Beberapa tower kini memiliki fasilitas setara rumah sakit. Agar tak terbengkalai, Ida mengusulkan bagian tower tersebut dijadikan Rumah Sakit Anak.
“Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anaklah, kita kan butuh,” ucapnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut.
“Terkait dengan wacana wisma atlet kita minta dengan rencana penggunaan sebagai rusunawa ataupun dikompilasikan dengan layanan rumah sakit tentu ini sangat memungkinkan,” kata dia.
Wisma Atlet sendiri awalnya dibangun oleh KemenPUPR untuk tempat tinggal sementara para atlet selama mengikuti Asian Games 2018. Ketika pandemi memuncak, seluruh bagian wisma atlet disulap menjadi rumah sakit darurat untuk merawat puluhan ribu pasien. (IRN)
dprd dki komisi b fraksi pdip wisma atlet kemayotan kuntilanak alih fungsi rumah sakit darurat
Penampakan Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pes...
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kemendes...