CARITAU BEIRUT - Tensi Israel dan Lebanon terus memanas. Kali ini, Komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada Rabu (10/1/2024), dilaporkan oleh media media Lebanon.
Nabegh al-Qaderi, seorang anggota Brigade Perlawanan yang terkait dengan Hizbullah, tewas ketika sebuah pesawat nirawak Israel menyerang sebuah rumah di Kota Kfar Shuba, lapor Kantor Berita Nasional pemerintah.
Baca Juga: Menlu China Kutuk Israel, Telepon Menlu Iran dan Arab Saudi
Seorang warga Lebanon lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Dilansir dari laporan Antara, Hizbullah telah mengkonfirmasi kematian al-Qaderi dengan mengatakan bahwa dia dibunuh di jalan menuju Yerusalem, sebuah ungkapan yang digunakan oleh kelompok tersebut untuk para pejuangnya yang dibunuh oleh Israel.
Brigade Perlawanan secara resmi diluncurkan Hizbullah pada 1997 untuk melawan pasukan pendudukan Israel di Lebanon selatan.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.
Sedikitnya 159 anggota Hizbullah telah terbunuh sejak pecahnya konflik pada bulan Oktober, menurut data yang dikeluarkan oleh kelompok Lebanon.
Eskalasi tersebut terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza usai serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. (IRN)
Baca Juga: Ketegangan Lawan Iran Meningkat, Israel Latih Serangan Jarak Jauh
israel lebanon Lebanon Selatan hizbullah serangan udara Serangan Drone Agresi Israel pendudukan israel Pejuang Hizbullah
Pameran Seni dari Limbah Rumah Tangga
Raih Penghargaan dari Pemprov Jakarta, Bank DKI Ap...
Perbaikan Infra Struktur Pasca Bencana Jalan Lingk...
Tok! Neneng Dinyatakan Unggul Rekapitulasi Suara U...
Berziarah di Jabal Uhud