CARITAU LA PAZ - Pemerintah Bolivia secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan diplomatiknya dengan Israel. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani.
Dikutip dari laporan Reuters, serangan Israel ke Gaza merupakan alasan utama mereka memutuskan hubungan diplomatik tersebut.
"Telah memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Freddy Mamani dalam sebuah konferensi pers.
“Kami mengumumkan keputusan kami sebagai negara majemuk Bolivia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,” lanjut Menteri Kepresidenan, Maria Nela Prada
Negara yang berada di Amerika Selatan itu menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, Selain itu, Bolivia menuntut untuk diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang telah menyebabkan ribuan kematian warga sipil dan pengungsian warga Palestina.
Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai protes atas serangan di Jalur Gaza pada tahun 2009, tetapi hubungan tersebut dibangun kembali pada tahun 2020 pada masa pemerintahan Presiden Jeanine Anez.
Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut sejak saat itu, termasuk 8.525 warga Palestina dan 1.538 warga Israel.
Israel sendiri, melalui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata dari publik internasional. Israel mengatakan bahwa hal itu berarti menyerah kepada Hamas. (IRN)
Bolivia israel palestina jalur gaza serangan udara Pemutusan Hubungan Diplomatik
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...