CARITAU JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, saat memimpin rapat pembahasan APBD DKI 2023 di Grand Cempaka Resort, Puncak, Jabar, dirinya selalu membawa humor agar peserta tidak jenuh atau membosankan. Meski demikian dirinya tak segan mencoret anggaran yang tidak masuk akal.

"Kalau saya sedang memimpin rapat memang serius dan sangat detail memperhatikan setiap poin-poinnya. Tapi walaupun serius, saya akan membawa sedikit canda dan tawa untuk para peserta rapat supaya rapat jadi menyenangkan, tidak akan terasa berjam-jam. Juga lebih interaktif dan melibatkan partisipasi setiap peserta rapat," kata Prasetyo, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Jakarta Belum Punya Status, Demokrat DKI Dorong RUU DKJ Dirampungkan

"Jadi walaupun rapat dari pagi hingga larut malam, semuanya tidak ada yang mengantuk," lanjutnya.

Politisi PDIP ini mencontohkan, seperti pada Rapat Banggar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 beberapa waktu lalu. Dan sejak kamis kemarin, sudah mulai dibahas dan didalami di Rapat kerja Komisi-komisi dengan Eksekutif/SKPD terhadap Raperda APBD 2023 tersebut.
 

"Tapi ingat, walaupun canda dan tawa selalu ada dalam rapat yang saya pimpin di tengah angka-angka yang begitu banyak dan argumentasi yang kompleks, tetap saya pasti dan tegas pada usulan yang dianggap tidak rasional," pungkas Prasetyo.

"APBD DKI 2023 harus mengedepankan kegiatan-kegiatan prioritas untuk disetujui, seperti penanggulangan banjir, penuntasan kemacetan, dan antisipasi resesi ekonomi," sambungnya. (DID)

Baca Juga: Ketimbang Semprot Air di Jalan, Fraksi Gerindra dan PKS Kompak Minta Pj Heru Modifikasi Cuaca dalam Atasi Polusi Udara