CARITAU JAKARTA - Usulan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta untuk membentuk panitia khusus (Pansus) Jakarta International Stadium (JIS) terus bergulir. Hal itu setelah PSSI menyatakan kualitas dan fasilitas JIS tak memenuhi standar FIFA.
Ketua Komite Jakarta Baru, Ali Husein, mengeritik usulan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, yang mengusulkan pembentukan Pansus JIS. Usulan itu rencananya akan disampaikan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta pada pekan ini.
Baca Juga: Kadernya di Kebon Sirih Pindah ke PAN, Ini Kata PSI
“Usulan itu sangat naif. Yang membuat usul hanya mencari sensasi, sekaligus mencari cara untuk mendiskreditkan mantan gubernur Anies Baswedan,” kata Ali di Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, media pernah memberitakan kalau JIS telah berstandar FIFA dan merupakan satu dari 10 stadion terbesar di dunia.
Namun, tiba-tiba saja menjelang pernyelenggaraan Piala Dunia U17, JIS yang digadang-gadang bakal menjadi stadion tempat penyelenggaraan event itu, mendadak dinyatakan tidak berstandar FIFA oleh pemerintah.
“Jadi, daripada membuat Pansus yang dilatarbelakangi kebencian dan sentimen politik terhadap Anies, mendingan politisi PDIP usulkan bikin Pansus Bansos. Pemilik akun Twitter @kurawa kan pernah membongkar kalau 1.000 ton beras untuk Bansos di DKI membusuk di salah satu gudang di Pulogadung,” katanya.
Menurut dia, pembuatan Pansus Bansos itu penting karena dari data yang dibeberkan @Kurawa jelas terungkap bahwa beberapa anggota DPRD DKI mendapatkan kuota dari Bansos itu. Dengan kata lain, anggota-anggota DPRD DKI terlibat.
“Buat dong Pansus-nya, jangan meributkan JIS yang kita tahu telah berstandar FIFA,” tegasnya.
Ali mendesak fraksi-fraksi lain di DPRD DKI menolak usulan Gembong itu karena hanya bikin gaduh.
“Ingat dulu Fraksi PDIP dan PSI usulkan Pansus Formula E? Usulan itu gagal karena gak didukung fraksi yang lain, dan penyelenggaraan Formula E sukses. Meskipun mereka mengatakan Formula E bermasalah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Gembong mengatakan, ia mengusulkan pembentukan Pansus JIS karena berharap Pansus itu bisa mencairkan polemik soal JIS.
“Minggu ini kita kirim ke pimpinan Dewan supaya kita bisa tindaklanjuti. Mudah-mudahan ini bisa mencairkan polemik yang ada di masyarakat,” kata Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/7/2023).
Gembong mengakui usulan itu bukan berasal dari komisi, melainkan dari PDIP.
Melalui pansus, kata dia, DPRD juga akan mencari tahu apa yang menyebabkan JIS tidak sesuai dengan standar FIFA, dan mengaku kalau usulan pembuatan Pansus tidak bermuatan politis. Pansus hanya mengurusi persoalan teknis terkait pembangunan JIS.
“Ini bicara teknis murni loh, ini tentang pembangunan JIS. Ini perlu dibahas dalam pansus karena menelan angka Rp4 triliun lebih,” kata dia. (DID)
Baca Juga: Mobil Dinas Listrik Pemprov DKI Masuk Proses Pengadaan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...