CARITAU JAKARTA - Ketika sedang asyik beraktivitas, tiba- tiba perut Anda sakit. Terasa melilit, nyeri, diiringi rasa kram, serta mulas seperti tertusuk. Gangguan sakit perut mendadak dan rasa nyeri di area sekitar perut ini memang tidak nyaman. Ketahui penyebab dan gejalanya, maka Anda bisa mengatasi sakit perut ini.

Ada banyak macam penyebab sakit perut, seperti gangguan pencernaan, diare, adanya gas berlebih di perut, otot tertarik, atau bahkan Anda salah mengonsumsi makanan tertentu atau keracunan makanan. Bahkan untuk kaum hawa gejala sakit perut bisa saja disebabkan kram menstruasi.

Baca Juga: Gigi Goyang Jadi Tanda Diabetes? Ini Kata Dokter Spesialis

Sakit perut ini juga bisa menjadi gejala adanya gangguan penyakit di bagian dalam organ tubuh Anda lainnya. Sebab gangguan ini bisa berupa rasa nyeri yang terasa pada seluruh area perut atau hanya bagian perut tertentu.

Namun semua bisa tergantung dari masing-masing penyebabnya. Misal, jika Anda keracunan makanan maka yang terasa adalah sakit perut di bagian tengah. Namun jika Anda sakit perut karena masalah lambung atau asam lambung naik, maka sakit perut yang biasanya Anda akan merasakan sakit perut sebelah kiri.

Bagian perut mana yang terasa sakit? Inilah beberapa penyebab sakit perut yang sering terjadi

Telah dijelaskan di atas, ada banyak penyebab sakit perut. Nah, penyebab sakit perut ini ternyata bisa diketahui dari lokasi munculnya rasa nyeri.

Apakah Anda merasakan sakit perut sebelah kanan, sakit perut sebelah kiri, atau sakit perut sebelah atas tengah atau keseluruhan bagian perut?

Selain bagian pola rasa nyeri di bagian perut, untuk mengetahui penyebab sakit perut ini Anda pun harus tahu durasi sakit perut yang dirasakan. Bahkan bagian perut yang terasa sakit ini juga dapat mengindikasikan beberapa gangguan Kesehatan perut.

Dikutip dari beberapa sumber, inilah tiga bagian yang bisa menjadi beberapa kemungkinan penyebab sakit perut yang Anda alami.

• Gangguan nyeri sakit perut sebelah kanan

Jika mengalami sakit perut di sebelah kanan, maka kemungkinan gangguan kesehatan perut yang terjadi diantaranya apendisitis akut yaitu peradangan akut yg terjadi pada appendiks atau usus buntu, kolik bilier yaitu nyeri perut bagian atas akibat adanya sumbatan oleh batu empedu di saluran atau kandung empedu, dan sembelit.

• Gangguan nyeri sakit perut di sebelah kiri

Jika mengalami sakit perut di sebelah kiri, maka kemungkinan gangguan kesehatan perut yang terjadi diantaranya gastritis yaitu peradangan pada dinding lambung yang ditandai dengan nyeri di ulu hati atau lambung, pankreatitis yaitu kondisi medis berupa peradangan pada organ pankreas, kolitis ulseratif yaitu suatu peradangan kronis yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum, irritable bowel syndrome (IBS) yaitu kumpulan gejala yang disebabkan oleh iritasi saluran pencernaan tepatnya usus besar, dan diverticulitis yaitu peradangan pada divertikula yang berada di sepanjang saluran pencernaan.

• Gangguan nyeri sakit perut sebelah atas tengah dan keseluruhan bagian perut

Jika mengalami sakit perut sebelah atas tengah dan keseluruhan bagian perut, maka kemungkinan gangguan kesehatan perut yang terjadi diantaranya gastroenteritis yaitu peradangan yang terjadi pada dinding saluran pencernaan, terutama usus dan lambung, intoleransi makanan, tukak lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit celiac atau celiac disease yaitu penyakit autoimun yang terjadi pada individu yang intoleran terhadap gluten atau protein yang terdapat pada gandum, serta penyakit Crohn yaitu penyakit radang kronis pada saluran pencernaan.

Inilah beberapa gejala sakit perut yang sering terjadi

Berbeda-beda yang tejadi untuk setiap orang, namun secara umum gejala sakit perut bisa ditunjukkan oleh tanda-tanda atau keluhan sebagai berikut:

• Keluhan perut sakit ketika disentuh
• Keluhan perut kembung dan terasa kencang
• Keluhan sakit perut disertai demam atau menggigil
• Keluhan sakit perut disertai muntah atau mual,
• Keluhan sakit perut disertai dengan nyeri yang berlangsung lebih lama
• Keluhan disertai dehidrasi, susah buang air besar, atau bahkan diare

Cara mengatasi sakit perut dan hilangkan keluhan tanpa obat atau secara alami

Tanpa harus mengonsumsi obat-obatan, nyatanya gejala sakit perut bisa diobati terlebih dahulu dengan cara alami.

Bagaimana cara mengatasi sakit perut secara alami? Beberapa tindakan berikut dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah untuk mengurangi rasa nyeri dari sakit perut.

1. Hangatkan perut dan mandi air hangat

Prinsipnya di sini, rasa hangat yang ditimbulkan bisa meredakan rasa sakit perut yang Anda alami. Untuk melemaskan otot yang tegang, Anda bisa mandi dengan air hangat. Untuk menghangatkan bagian perut yang sakit, gunakan kantong pemanas atau heating. Rasa hangat dapat meringankan rasa sakit dan bahkan rasa mual pada perut.

2. Konsumsi bahan herbal seperti teh chamomile, jahe, kayu manis, daun mint

Dikutip dari banyak sumber, teh herbal memiliki banyak manfaat, di mana salah satunya adalah meredakan sakit perut.

Misalnya saja teh chamomile yang bermanfaat untuk mengurangi gas dalam perut. Ditambah lagi, manfaat teh chamomile adalah memiliki zat anti radang yang bisa meringankan rasa sakit dan melemaskan otot yang tegang.

Untuk mengatasi gejala lain rasa sakit perut seperti mencegah diare dan mual, Anda bisa menggunakan jahe, kayu manis, dan daun mint. Antioksidan dari beberapa bahan tersebut dianggap dapat mengurangi iritasi dan kerusakan sistem pencernaan.

3. Konsumsi air putih yang dicampur air lemon dan soda kue

Dari beberapa sumber, campuran dari air putih, lemon dan soda kue ini dianggap bisa meredakan nyeri ulu hati dan maag. Karena itu tiga campuran bahan ini juga menjadi cara alami mengatasi perut sakit melilit.

4. Konsumsi air kelapa

Air kelapa memiliki kandungan kalium dan magnesium. Dua kandungan tersebut dianggap dapat meredakan nyeri, kram dan kejang otot.

5. Makan buah tin dan daun basil atau kemangi

Buah tin memiliki kandungan senyawa laksatif yang dianggap dapat membantu meringankan sembelit. Bahkan dari beberapa sumber dikatakan bahwa Buah yang rasanya manis ini bisa meredakan maag.

Sedangkan untuk meredakan meredakan gas berlebihan pada perut, konsumsi daun basil atau kemangi bisa dijadikan alternatif. Pasalnya pada daun ini juga terdapat kandungan asam linoleat yang memiliki sifat anti radang.

6. Hindari makanan pemicu sakit perut

Makanan pedas, asam, dan berlemak sering menjadi pemicu sakit perut. Karena itu cara alami untuk mengobati sakit perut adalah menghindari dahulu makanan-makanan tersebut. Di sini, Anda bisa menambah konsumsi buah dan sayur-sayuran.

7. Hindari merokok dan minum alkohol

Tahukah Anda jika rokok dan alkohol bisa memicu gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung naik, dan GERD. Nah, agar terhindar dari nyeri sakit perut akibat beberapa gangguan pencernaan tersebut, maka Anda pun harus menghindarinya.  

Obat sakit perut dan kondisi harus kedokter ketika sakit perut

Jika cara alami belum mencukupi untuk meringankan nyeri sakit perut yang terjadi, maka cara efektif yang bisa dilakukan adalah berobat ke dokter. Dengan begitu pengobatan akan dapat dilakukan secara detil dan menyeluruh.

Bahkan Anda bisa diberikan secara tepat obat pereda nyeri sakit perut yang sesuai dengan kondisi dan gejala yang terjadi pada Anda.

Ingat, jika sakit perut sudah diiringi dengan gejala seperti di bawah ini, maka Anda perlu waspada dan harus segera ke dokter. Apa saja kondisinya:

• Berdarah saat buang air besar
• Kencing berdarah
• Sakit saat buang air kecil
• Sakit perut dialami berhari-hari.
• Mual dan demam
• Tidak bisa makan atau minum selama berhari-hari.
• Tidak bisa buang air besar dan terus muntah-muntah
• Nyeri ulu hati yang makin parah setelah konsumsi obat-obatan yang dibeli di apotek

(JOT)

Baca Juga: Inilah 7 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Batuk