CARITAU JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meminta agar tak dikaitkan dengan politik identitas. Ia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen melakukan perubahan, dan akan berkompetisi secara sehat di Pilpres 2024 mendatang.

Karena itu, sangat penting buat semua pihak untuk tidak mengangkat isu yang berpotensi menghambat perubahan dan pembangunan. Salah satunya, politik identitas 

Baca Juga: Mau Terima Kekalahan di Pilpres, Ini Sosok 'Gentleman' Menurut Jimly Asshiddiqie

"Kita ngomongin soal perubahan, keadilan, diulang-ulang, ditarik- tarik pada isu yang enggak pernah kita omongin," kata Anies Baswedan dikutip Kamis (26/10/2023).

Sebelumnya, isu politik identitas nyaris selalu mengemuka di dalam proses pemilu. Apalagi jika melibatkan Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI meminta kepada media untuk tidak mengangkat soal politik identitas. "Kita nggak pernah mengisukan, Anda (media) yang mengulang-ulang," ucap Anies.

"Sudahlah, kalau Anda mengulang-ulang itu yang jadi," imbuhnya.

Ia pun mengulang, dirinya tidak pernah menggunakan isu tersebut untuk menang pilgub. Menurutnya, yang sering memainkan isu politik identitas justru media. Maka, pria 54 tahun itu meminta semua pihak untuk tidak lagi membahas politik identitas dalam konteks apa pun

"Jadi siapa sesungguhnya yang mengarahkan ini? Anda!" Ia berkata kepada media.

"Stop doing that," pintanya. (DID)

Baca Juga: Kritik Sikap Gibran di Debat Cawapres, Mahfud: Kalau Bertanya Seperti Itu Recehan