CARITAU JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasang badan membela Presiden Joko Widodo yang sekarang ini sedang dikritik habis-habisan oleh sejumlah kampus di Indonesia. Kepala negara dikritik lantaran dianggap tak netral pada Pemilu 2024.

Wakil Komandan TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, kritik yang dialamatkan buat Jokowi sama sekali tak mengatasnamakan kampus, itu adalah pernyataan perorangan yang membawa embel-embel nama kampus atau almamaternya.

Dirinya mengatakan, dari informasi yang didapat TKN, ada pihak-pihak yang melayangkan kritikan buat Jokowi adalah dosen biasa dan merupakan partisipan dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, yang kemudian mendompleng nama kampusnya untuk kepentingan politik.

“Saya dengar ada beberapa dosen partisan yang nyamar seolah-olah mengatasnamakan akademika, kemudian menyampaikan narasi yang ingin men-downgrade pak Jokowi sekaligus paslon 02,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Pernyataan yang dilontarkan Habiburokhman ini sekaligus sebagai bantahan atas pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md yang mengklaim ada pihak yang mengintimidasi dosen dan rektor di sejumlah kampus agar memberi testimoni untuk mengangkat nama Presiden Joko Widodo.

Habiburokhman lantas menantang Mahfud untuk membeberkan bukti atas pernyataannya tersebut. Selama tak ada bukti, maka eks Menko Polhukam itu dinilai hanya sekedar menebar omong kosong untuk menggaet dukungan publik jelang Pilpres 2024.

“Jadi kalau Pak Mahfud tidak menyampaikan bukti dan hanya omon-omon, ya menurut saya itu pernyataan yang tidak berkualitas,” tukasnya. (DID)