CARITAU MAKASSAR – Tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Tim Polsek Ujung Pandang mengamankan 39 orang kelompok geng motor Bodrex yang kerap melakukan penyerangan ke pemukiman warga.

Seluruh kelompok geng motor tersebut didominasi anak di bawah umur. Mereka diamankan saat hendak menyerang di Jalan Sungai Limboto, Rabu (16/3/2022) dini hari.

Baca Juga: Tak Terima Istri Kerap Diganggu, Buruh Harian di Makassar Bunuh Tetangga Sendiri

Kasubnit II Tim Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan, dalam melakukan aksinya mereka melempar dan melepaakan anak panah jenis busur ke orang-orang yang berada di Jalan Gunung Lokon.

"Mereka ini sudah melakukan penyerangan di beberapa tempat di antaranya penyerangan di Kompleks Leppng, Barombong, Kabupaten Maros, Sudiang, Dg Tata, dan Kabupaten Gowa," ungkapnya. 

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 12 unit HP, 11 petasan, delapan buah ketapel, 1 buah celurit, 16 buah anak panah, empat buah dompet, dan 69 anak panah belum jadi.

"Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Ujung Pandang untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan akan menindak tegas para pelaku geng motor yang sangat meresahkan masyarakat.

"Hampir 40 pemuda kita amankan tadi malam. Mereka ingin menyerang kelompok lainnya. Barang bukti senjata tajam (sajam) penyerangan seperti anak panah, ketapel dan celurit, sudah kita amankan," tuturnya saat merilis pelaku di Mapolsek Ujung Pandang.

Ia pun menilai langkah preventif menyadarkan penyakit sosial seperti ini harus diselesaikan secara cerdas antara lain secara keras atau bisa pendekatan sosial.

"Penindakan keras tetap kita proses hukum. Setelah kita proses hukum, kita akan berusaha menyadarkan oknum seperti ini melalui organisasi yang sudah terbentuk," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Kasus Viral Cepat Terklarifikasi, Kapolrestabes Makassar Sebut Kinerja Jurnalis Sangat Positif