CARITAU MAKASSAR - Seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial MR (18) tewas meregang nyawa usai dikeroyok dan ditikam oleh lima orang terduga pelaku.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan dan pemikaman itu terjadi di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel pada Jum'at (15/3/2024) dini hari.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan ihwal peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas.
"Korban MR berusia 18 tahun yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkap Wahiduddin.
Wahid menceritakan, peristiwa pengeroyokan tersebut bermula saat teman korban berinisial MFH bersama beberapa temannya tengah duduk-duduk di Jalan Goa Ria.
Kemudian pelaku berjumlah lima orang tiba-tiba datang dari depan masjid berjalan kaki, kemudian menghampiri saksi kemudian salah satu dari pelaku langsung memukul MFH.
MFH yang tidak terima dipukuli oleh pelaku kemudian memanggil orang tuanya. Namun para pelaku sudah melarikan diri ketika orang tuanya datang ke lokasi, sehingga saksi bersama orang tuanya pulang.
Dalam perjalanan pulang itulah saksi kemudian bertemu dengan korban MR dan seorang rekannya berinisial EK. Mereka lalu berboncengan tiga dan mencari para pelaku di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Di perjalanan kemudian berpapasan dengan korban MR bersama EK menggunakan sepeda motor, kemudian saksi pindah ke motor korban MR dan bonceng 3 dengan EK, kemudian memarkir motor sekitar TKP," bebernya.
Setelah tiba di lokasi, empat pelaku yang ditemui langsung kabur. Sementara satu pelaku tinggal sambil memegang sebilah badik. Selanjutnya pelaku dan korban MR terlibat perkelahian.
"Berselang beberapa menit kemudian datang rombongan (pelaku) dan langsung mengeroyok saksi dan korban menggunakan balok, dan tiba-tiba pelaku langsung menikam korban sebanyak 1 kali hingga mengenai dada," tutur Wahid.
"Kemudian saksi menyuruh korban agar lari meninggalkan TKP, kemudian setelah saksi keluar sudah melihat korban memegang perut dan berlumuran darah, kemudian saksi bersama EK membawa korban ke RS Malebu untuk mendapat pertolongan," sambungnya.
Wahid menuturkan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait motif peristiwa tersebut. Termasuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Motif kejadian masih dalam lidik. Infonya tadi pagi (pelaku) belum diamankan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Sepanjang 2023, Polrestabes Makassar Terima 5.670 Laporan Kasus Kejahatan
Baca Juga: Tak Terima Istri Kerap Diganggu, Buruh Harian di Makassar Bunuh Tetangga Sendiri
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...