CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Forkabi yang juga anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni mengatakan, warga Betawi kecewa dengan pencopotan Marullah sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Dengan pencopotan Marullah, Ghoni menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tidak menghargai putra Betawi.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Mengkhawatirkan, PNS DKI Bakal Terapkan WFH
"Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa dengan Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung," kata Ghoni dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Selama ini, menurut Ghoni, masyarakat Betawi selalu hidup rukun berdampingan tanpa ada ketegangan. Heru, lanjut Ghoni, semestinya paham sebagai Pj Gubernur tidak bisa mengeluarkan keputusan semaunya.
Baca juga: Heru Budi Minta Pengangkatan Marullah Matali Sebagai Deputi Gubernur Tak Disalahpahami
Ia mengungkapkan, Anies Baswedan lebih menghargai masyarakat Betawi ketimbang Heru. Sebab, sejak dilantik sebagai Gubernur 2017, Sekda selalu putra Betawi.
Sebelum Marullah Matali, almarhum Saefullah yang menjadi Sekda DKI merupakan anak Betawi. Penggantinya, juga putra asli Jakarta.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat Sekda DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali.
Marullah Matali sendiri ditempatkan pada posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata.
Baik Marullah dan Uus, keduanya dilantik di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pada Jumat (2/12/2022). (DID)
Baca Juga: Diskusi dengan Pengusaha Ritel dan Properti, Pj Heru Akselerasi Peningkatan Ekonomi Riil
pj gubernur dki forkabi marullah matali heru budi hartono sekda dki jakarta
Cepat Daftar! Pemprov DKI Kembali Gelar Lomba Foto...
Kasdi Subagyono Jadi Saksi Sidang Etik Nurul Ghufr...
Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layana...
Lomba Kompetensi Siswa SMK se Jawa Barat
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran, Mengekang...