CARITAU JAKARTA - Bertambahnya korban meninggal kasus gagal ginjal akut pada anak menjadi sorotan. Dari kasus yang terjadi di 22 provinsi di Indonesia dengan korban meninggal dunia mencapai ratusan dinilai sebuah bentuk kejahatan.
Demikian ditegaskan, Pengurus Pusat Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Deni Martanti. Dirinya pun mendesak Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: BPOM Umumkan 1.108 Produk Obat Sirop Aman Dikonsumsi
"Harus ada yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Kepala BPOM Penny K Lukito yang harus dicopot dari jabatannya dan mempertanggungjawabkan keteledorannya sebagai pucuk pimpinan BPOM di Indonesia,” tegas Deni dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10/2022).
Menurut Deni, seharusnya BPOM langsung bertindak di awal kasus ini muncul pada Januari 2022 lalu sehingga korban tak banyak yang berjatuhan dengan melakukan penelusuran dan pelarangan sementara konsumsi atau penjualan obat dimaksud sejak awal bukan malah ketika banyak korban berjatuhan.
“Jika benar bahwa terjadi perubahan bahan baku tanpa pemberitahuan itu artinya tupoksi BPOM untuk mengawasi peredaran obat yang ada di masyarakat lemah dan jatuhnya korban ratusan ini adalah bentuk kejahatan. Peristiwa ini memalukan sekaligus menyedihkan. Teledor betul. Ini adalah tragedi setelah Kanjuruhan,” imbuh Deni.
Deni pun menilai pemerintah melalui Kementerian Kesehatan seharusnya melakukan pengecekan pada setiap produk-produk yang telah melewati izin BPOM.
“Pengawasan obat-obatan yang beredar di masyarakat benar-benar harus dipastikan lolos uji klinis dan aman dikonsumsi. Jadi pengawasan ini harusnya rutin bukan karena hanya ada kasus. Artinya tupoksi BPOM benar-benar jalan. Maka sudah seharusnya pihak BPOM khususnya Penny K Lukito malu. Mundur atau segera copot agar jadi pelajaran ke depannya,” tandas Deni mengakhiri keterangannnya. (DID)
Baca Juga: DPR Desak BPOM Bongkar Jaringan Penjualan Obat Ilegal Berbahaya di Indonesia
bpom kepala bpom mundur pita gagal ginjal akut kasus meninggal
Korban Bencana Banjir Bandang Sumbar
Erick: Pemain Timnas U-23 Punya Tiga Bekal Jalani...
Buntut Kecelakaan Bus, Pemkot Depok Evaluasi Total...
Pameran dan Kontes domba Indramayu
Jorge Martin Sapu Bersih MotoGP Prancis