CARITAU JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh Penjabat (Pj) kepala daerah untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Jokowi saat mengumpulkan 197 kepala daerah di Istana Merdeka, Senin (30/10/2023).
Kepala negara ingin para penjabat kepala daerah membantu KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu. Namun, Jokowi mewanti-wanti anak buahnya untuk tidak melakukan intervensi.
Baca Juga: Sinyal NasDem Bakal Merapat ke Prabowo-Gibran Makin Kuat
"Tidak intervensi apa pun. Membantu. Anggaran segera disegerakan. Dan juga saya minta jangan sampai memihak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Jokowi mengingatkan semua gerak-gerik penjabat kepala daerah dipantau publik. Menurutnya, sangat mudah mengetahui bila ada penjabat kepala daerah yang memihak ke kandidat tertentu.
Dia berkata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memantau kinerja setiap penjabat kepala daerah tiga bulan sekali. Jokowi pun ikut memantau kerja para penjabat kepala daerah setiap hari.
Jokowi meminta penjabat kepala daerah mengikuti setiap arahan yang telah diberikan. Dia akan menindak tegas kepala daerah yang melakukan pelanggaran.
"Begitu Bapak Ibu miring-miring, saya ganti," ujarnya.
Hari ini Jokowi mengumpulkan 197 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta hari ini. Sebanyak 194 orang pj. kepala daerah hadir di Pengarahan Presiden RI kepada Para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia.
Mereka yang hadir terdiri dari 23 penjabat gubernur, 37 penjabat wali kota, serta 133 penjabat bupati. (DID)
Baca Juga: Pasca Pertemuan Paloh dengan Jokowi, Akankah NasDem, PKB, dan PKS Jadi Partai Koalisi?
presiden jokowi kumpulkan pj daerah jaga netralitas pemilu 2024
Evakuasi Pengungsi Gunung Ruang Berlanjut
KRI Kakap-811 Evakuasi 488 Warga Terdampak Erupsi...
Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordani...
Korps Baret Merah Tasyakuran HUT ke-72 di Kodam Br...
Evakuasi warga Terdampak Banjir di Lebak