CARITAU JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menilai Pilpres 2024 akan sulit untuk berjalan di satu putaran. Mengingat, dalam debat keempat Pilpres 2024 kemarin sikap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sentimen negatif.
"Dari survei, dari debat (cawapres) tidak menaikkan popularitas 02, karena yang mungkin bisa satu putaran kalau kita lihat hasil survei sebelumnya kemungkinan paslon nomor 2, kali ini tidak menaikkan,” kata JK dikutip Jumat (26/1/2024).
Dalam pengamatannya, jika akan sulit kalau pilpres berjalan dengan satu putaran dengan melihat realitas politik yang terjadi saat ini
"Saya yakin itu (pilpres sulit berjalan dua putaran)," ujarnya.
Untuk lolos satu putaran, kata JK suara harus memiliki minimal 85 juta orang. Dia beranggapan sulit mendapatkan angka tersebut.
"Saya hitung-hitung dari mana dapet 85 juta (suara). Masih ada 20 hari (jelang pemilu) tapi kalau kita lihat agak sulit," terangnya.
JK menambahkan, dari dulu dirinya tidak percaya dengan hasil survei. Justru, yang dia perhatikan adalah tren yang sedang ramai di masyarakat karena hasil nantinya akan jauh berbeda pada saat pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
"Karena semua survei hasilnya jauh beda, ada perbedaan 10 sampai 20 persen. Jadi bagaimana mau mempercayai satu survey kalau bedanya terlalu jauh," pungkas JK. (DID)
Baca Juga: TPN Laporkan Tiga Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Dukung Prabowo-Gibran
Baca Juga: AMIN Gagas Satu Kemakmuran Sebagai Solusi Persoalan Pangan
Bos Microsoft Umumkan Berinvestasi Rp27,6 Triliun...
Sekolah PAUD Roboh di Ciamis
Erick Thohir: Saya Puas dengan Timnas Indonesia U-...
Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Calon Ta...
Kemenko PMK Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia