CARITAU MAKASSAR – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla menegaskan, tidak ada radikalisme yang pernah mengacau lewat masjid.
Statement yang ditegaskan Jusuf Kalla itu menyusul adanya pernyataan Mabes Polri beberapa waktu lalu yang mengatakan akan melakukan pemetaan masjid-masjid di Indonesia untuk mencegah radikalisme.
Baca Juga: JK Sebut Pilpres Sulit Satu Putaran, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan langsung Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Polri, Brigjen Pol Umar Effendi saat menghadiri agenda Halaqah Kebangsaan Optimalisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme yang digelar MUI, Rabu (26/1/2022) lalu.
Umar Effendi kala itu mengatakan, pemetaan mesjid merupakan salah satu upaya menangkal paham ekstremisme dan radikalisme.
"Tidak ada yang pernah mengacau negara itu lewat masjid. Tak pernah ada dibaiat di masjid," tegas mantan Presiden Republik Indonesia itu di Masjid Al-Markaz, Jum'at (28/1/2022).
Putra kelahiran Kabupaten Bone Sulsel itu mengatakan, jika baiat-baiat paham radikalisme tersebut berasal dari rumah-rumah kontrakan.
Seperti aksi-aksi pembuatan bom, membentuk kelompok-kelompok dan jaringan, bahkan membuat aksi radikalisme. Sehingga JK mendorong untuk memeriksa semua rumah kontrakan.
"Kalau masalahnya begitu. Periksa semua rumah-rumah kontrakan," bebernya.
Menanggapi tentang sejumlah ustad atau penceramah yang menyampaikan amar makruf nahi mungkar di masjid dengan cara mengkritik, JK tak bisa memungkiri itu.
Tetapi tergantung tema yang disampaikan setiap penceramah. JK memastikan itu hanya sebatas kritikan.
"Kalau ada yang mengkritik itu saya yakin sifatnya untuk amar makruf nahi mungkar. Bukan dalam rangka meruntuhkan negara," kata mantan Wapres RI ke-10 dan ke-12.
Sebaliknya, jika memang ada yang bicara di masjid ingin memberontak pada negara, ia justru mempersilahkan pemerintah untuk bertindak tegas.
"Silahkan ditangkap. Tapi tidak secara umum masjid begitu," tandasnya. (KEK)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...