CARITAU MAKASSAR - Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani ikut menjemput kedatangan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Lobby Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (6/9/2023). 

Bahkan ia mengaku peluangnya menjabat kembali sebagai Sekprov Sulsel terbuka besar usai Bahtiar Baharuddin dilantik jadi Pj Gubernur Sulsel, 

Baca Juga: KPK Nilai Pencegahan Korupsi Pemprov Sulsel era Andi Sudirman Lebih Tinggi Dibanding Pemkot Makassar era DP

"Sangat besar," ungkap Hayat Gani saat diwawancarai awak media. 

Diketahui, proses pemberhentian Abdul Hayat Gani sebagai Sekprov Sulsel masih berproses di Mahkamah Konstitusi. Abdul Hayat Gani menang di PTUN Makassar. Namun demikian, Pemprov Sulsel melakukan banding ke MK.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Hayat Gani menegaskan masih berstatus sebagai ASN.

"Yang jelas saya kan ASN. Masuk kantor boleh. Iya kan. Siapa bilang saya pensiun? Tidak ada to. Kalau saya pensiun, saya terima Taspen dong," ujarnya.

Menyinggung soal Pj Gubernur Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan sudah lama berteman baik dengan Bahtiar Baharuddin.

"Sama-sama direktur waktu (saya) di Kemensos. Udah lama saya kenal," ujarnya.

Abdul Hayat Optimistis Bahtiar Baharuddin mampu membawa Sulsel lebih berjaya ke depan.

"Yang namanya akselerasi di segala bidang Insyaallah akan dibenahi dengan baik oleh pak Gub,"ujar Abdul Hayat Gani. 

Sementara itu, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulsel Yessi Yoanna mengatakan, jika Abdul Hayat Gani bukan ahli madya maka harusnya sudah pensiun pada umur 58 tahun.

"Kalau saya tidak salah TMT-nya beliau, jika memang bukan ahli madya maka harusnya di umur 58 tahun," kata Yessi Yoanna.

"Saya tidak bisa komentari soal kehadiran beliau. Saya hanya bisa jawab, bahwa jika bukan lagi ahli madya atau eselon II maka harusnya pensiun," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Cegah Kenaikan Inflasi Jelang Nataru, Pj Gubernur Sulsel Tinjau Harga Komoditi di Pasar Tradisional