CARITAU MAKASSAR – Dua calon Gubernur Sulsel, 01 Danny Pomanto dan 02 Andi Sudirman, sama-sama memiliki pengalaman memerintah sebagai Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel. Penting untuk melihat komitmen keduanya saat memimpin terkait upaya pencegahan korupsi atau indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dirilis KPK.
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK bekerja sama dengan Kemendagri dan BPKP untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca Juga: Komitmen Menangkan Andalan Hati, Kerukunan Keluarga Jawa di Makassar: Pilih yang Ada Perempuannya
Tujuan MCP adalah untuk mencegah atau mengurangi korupsi di Indonesia. Indeks penilaiannya pun berdasarkan komitmen Pemerintah Daerah, bukan akumulasi dari daerah dalam cakupan wilayah.
Membandingkan nilai indeks MCP dalam tiga tahun terakhir atau 2021-2023, terlihat Pemprov Sulsel memiliki capaian lebih unggul dibanding Pemkot Makassar.
Semasa Andi Sudirman Sulaiman menjabat Gubernur Sulsel (2021-2023), indkes MCP Pemprov Sulsel meningkat dari 85% menjadi 91%. Sementara Indeks MCP Pemkot Makassar di era Danny Pomanto nilainya di bawah Pemprov Sulsel, yakni 68% (2021) dan 82% (2023).
Menurut akademisi Universitas Muslim Indonesia, Dr Imran Eka Saputra, nilai indeks MCP menunjukkan keseriusan Pemprov Sulsel yang dipimpin Andi Sudirman dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Indeks ini dinilai oleh KPK dan bukan LSM, sehingga penilaian ini akurat. Capaian tersebut mencerminkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam tata kelola pemerintahannya, yang secara langsung berdampak positif terhadap pencegahan korupsi,” kata Dr Imran.(*)
Baca Juga: Survei Andalan Hati tak Bisa Dibendung, Pengamat: Prabowo Efek Melekat di Andi Sudirman Sulaiman
KPK Nilai Pencegahan Korupsi Pemprov Sulsel era An...
Sambut Baik Perombakan Pejabat Yang Dilakukan Pj T...
Bawaslu RI Gelar Kampanye Pilkada Damai 2024 di CF...
Mantan Bupati Tator Dua Periode Theofilus Alloreru...
Andi Rahmat Manggabarani Yakin Andalan Hati Bisa M...