CARITAU JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menegaskan kemungkinan penjegalan Anies Baswedan dari dalam koalisi sangat kecil. Hal itu kata dia, mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta itu sosok yang tak bisa ditekan.
Diketahui isu adanya penjegalan Anies Baswedan diungkapkan Waketum NasDem Ahmad Ali. Ali mengaku khawatir bakal calon presiden Anies Baswedan bakal dijegal pihak internal koalisi pendukungnya.
Baca Juga: Jadi Oposisi 10 Tahun, Kemana Arah Politik PKS Pasca Pemilu 2024?
"Saya kenal Pak Anies 30 tahun lebih. Setahu saya, dia tidak bisa ditekan-tekan. Jadi kemungkinan penjegalan dari dalam karena ada partai yang menjegal sangat kecil," kata Andi kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Andi mempertanyakan pernyataan Ahmad Ali tersebut. Dia ingin mengetahui sumber informasi adanya peluang Anies dijegal pihak internal koalisi yang dikhawatirkan Ali.
"Bisa ditanyakan pada Pak Mad Ali, sumbernya dari mana kalau ada penjegalan dari internal," ucap Andi.
Andi juga menegaskan Demokrat tak pernah berpikir ataupun berniat meninggalkan koalisi pendukung Anies. Dia menilai pernyataan Ali itu menambah kewaspadaan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Berpikir juga tidak, apa lagi berniat (tinggalkan Anies). Nggak ada pesan (ke Ali). Bagus buat koalisi, tetap waspada," ujarnya.
Sebelumnya, Ahmad Ali merespons rumor penjegalan Anies yang disampaikan oleh mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Ali mengatakan sepakat dengan Menteri Polhukam Mahfud Md jika Anies bisa terjegal dari internal sendiri.
"Ini nih, kalau persoalannya jegal-menjegal, percaya deh, yang akan menjegal Anies itu bukan dari eksternal, dari internal sendiri. Saya sepakat dengan Pak Mahfud," kata Ali saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).
Ali mempertanyakan niat apakah anggota koalisi fokus memenangkan Anies di pilpres atau hanya bertujuan terkait cawapres.
"Jadi kalau kemudian, makanya saya bilang, ya nawaitu-nya partai koalisi ini apa. Mengantar Anies jadi presiden atau meminta mau ingin jadi wapres Anies? Nah, itu dulu. Jadi kalau kemudian, jangan menuduh pihak eksternal akan menjegal Anies. Saya... kalau eksternal mau menjegal, sudah lama terjadi," pungkas Ali. (DID)
Baca Juga: KPU RI Umumkan 1.747 TPS Gelar Penghitungan Suara Ulang di 18 Provinsi
anies baswedan koalisi perubahan kpp penjegalan dari dalam koalisi demokrat pemilu 2024 parta demokrat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...