CARITAU JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyoroti pidato Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Pro Jokowi (Projo) yang digelar, Sabtu (14/10/2023) lalu.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan 3 pesan khusus kepada relawan Projo dalam bahasa Jawa. Pertama, ojo kesusu, ojo grusa-grusu dan jangan tergesa-gesa yang ditengarai sebagai bentuk respons dinamika politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Jelang Pemungutan Suara, Elektablitas Ganjar-Mahfud Ungguli AMIN dan Prabowo-Gibran
Relawan Projo sendiri dikabarkan, saat ini, resmi memberikan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi kandidat Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada Pemilu 2024.
Berkaitan dengan hal itu, pria yang akrab disapa Fernando itu menilai, pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidato politiknya di kegiatan Rakernas Projo hanya sebagai bentuk sandiwara politik didepan publik.
Dalam keterangannya, Fernando merasa heran dengan pernyataan Presiden Jokowi di Rakernas Projo. Ia menilai, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan fakta dilapangan. Padahal, relawan Projo yang menggelar rakernas itu saat ini sudah resmi menyatakan dukungan terhadap Prabowo.
"Saya merasa aneh dengan pernyataan Jokowi tersebut dan hanya sebuah sandiwara pesan-pesan yang disampaikan tersebut," ungkap Fernando dalam keterangan tertulis yang telah diterima caritau.com, Senin (16/10/2023).
"Mengapa saya katakan demikian? Budi Arie selalu mengatakan bahwa Projo tegak lurus dengan Jokowi, sehingga saya meyakini bahwa keputusan Projo mendukung pencapresan Prabowo Subianto merupakan arahan dari Jokowi," sambung Fernando.
Sementara itu, diketahui jika relawan Projo saat ini terpecah dua kubu. Pertama ada kubu Budi Arie yang mendukung Prabowo Subianto, dan kubu dari Haposan Situmorang yang mendukung Ganjar Pranowo.
Adapun tersiar kabar bahwa terpecahnya dua kubu relawan Projo itu diduga lantaran adanya perbedaan pandangan soal dukung mendukung sosok kandidat Bacapres.
Sejumlah isu yang berkembang menyebutkan, bahwa dukungan relawan Projo kubu Budi Arie ditengarai adalah arahan dan perintah dari langsung dari Presiden Jokowi.
Fernando menduga, bahwa jabatan yang saat ini diemban Budi Ari sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) merupakan salah satu hadiah langsung untuknya, lantaran selama ini dinilai sangat loyal atas arahan dari Presiden Jokowi.
"Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika yang diberikan kepada Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi merupakan apresiasi Jokowi atas ketaatan menjalankan perintah-perintah Jokowi,
seperti menyuarakan jabatan presiden 3 periode oleh Projo yang saya yakini atas arahan dari Jokowi," tutur Fernando.
Disisi lain, menurut Fernando, Presiden Jokowi memanfaatkan agenda musyawarah
relawan untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi Bacapres pada Pemilu 2024.
"Namun karena hasil Musra menempatkan Ganjar sehingga tidak jadi diputuskan dan diumumkan satu nama oleh Jokowi," ujar Fernando.
Selain itu Fernando menilai, Ketidakhadiran Prabowo di Rakernas Projo diyakini atas arahan
dan perintah Presiden Jokowi dalam rangka untuk memuluskan manuver jelang Pilpres 2024 mendatang.
"Itu saya yakini atas permintaan Jokowi, sehingga dapat mengeluarkan pernyataan bahwa calon yang didukung tidak hadir di acara Rakernas Projo. Terlalu bersandiwara," kata Fernando.
Atas hal itu, Fernando berharap, Presiden Jokowi menghentikan permainan sandiwara politiknya di Pilpres 2024 lantaran akan berimplikasi pada buruknya dinamika politik di ranah masyarakat.
"Jadi sebetulnya saya berharap Jokowi tidak semakin memperbanyak lagi sandiwara dalam berpolitik yang seolah-olah tidak memiliki arah hasrat untuk melanggengkan kekuasaan namun kenyataannya berbeda dan ingin mewariskan kepada keturunannya," tandas Fernando. (GIB/IRN)
Baca Juga: Tanggapi Program Makan Siang Gratis Prabowo, Ganjar: Bapak Terlambat
presiden joko widodo relawan jokowi projo Dukungan Projo untuk Prabowo pemilu 2024 pilpres 2024 cari presiden 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...