CARITAU JAKARTA - Ramainya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora, membuat Irish Bella ikut buka suara.
Bagi istri Ammar Zoni ini, jika dihadapkan pada situasi tersebut, ia akan memaafkan sang suami. Meski memaafkan, Irisih menyebut tak akan melupakan serta memutuskan untuk menyelesaikan rumah tangga tersebut.
“Kalau memaafkan pasti memaafkan. Namanya juga manusia. Orang yang menciptakaj kita saja Maha Memaafkan. Kita harus bisa memaafkan juga. Namun untuk bertahan dalam rumah tanggah itu sih enggak,” ujar Irish Bella saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, Kamis (20/10/2022).
Baca juga : Kembali Serumah, Rizky Billar dan Lesti Kejora Berencana Gelar Syukuran
Bagi Irish Bella, KDRT menjadi hal yang tak bisa ditolerir dalam perjalanan rumah tangga. Irish Bella menambahkan, bagi dirinya KDRT tak semata kekerasan fisik semata, tapi juga verbal.
“Menurutku kekerasan enggak hanya fisik saja, verbal juga. Jangan menyepelekan, verbal juga bisa sangat menyakitkan kita,” terang Irish Bella.
“Karena perempuan kalau dalam tekanan itu, apalagi ditahan terus dalam rumah tangga itu enggak hanya untuk psikis juga, tapi kan bisa menimbulkan penyakit,” tambah ibu satu anak ini.
Pernyataan Irish Bella ini kemudian diaminkan oleh Ammar Zoni ini. Menurut Ammar Zoni, seorang suami haruslah bisa menjaga dan menjadi pelindung bagi istri, bukan menjadi pelaku kekerasan.
“Jadi kalau sampai melakukan kekerasan pada istri, itu bukan pria sejati,” terang Ammar Zoni.
Ammar Zoni dan Irish Bella memutuskan menikh pada 28 April 2019. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikarunia anak laki-laki bernama Air Rumi Akbar yang lahir pada 18 September 2020. (HAI)
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Ibu Muda Korban KDRT yang Jadi Tersangka di Polres Depok
Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layana...
Lomba Kompetensi Siswa SMK se Jawa Barat
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran, Mengekang...
Kantongi Laba Rp1,1 Triliun, PAM Jaya Rekrut Calon...
BPJS Kesehatan Ungkap Tak Ada Narasi Penghapusan K...