CARITAU MAKASSAR – Andi Ashfiah Amir, istri Kasubag Humas DPRD Makassar Andi Taufiq Nadsir, melayangkan surat permohonan meminta  perlindungan dan keadilan ke Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto melalui Inspektorat Makassar. 

Andi Ashfiah Amir minta keadilan dengan mengadukan bahwa dirinya merupakan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Andi Taufiq Nadsir yang menyebabkan beberapa bagian tubuhnya mengalami luka dan trauma. 

Baca Juga: Viral Pengakuan dari Mantan Istri, Berikut Profil Eks Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga

Informasi yang beredar terkait tindak kekerasan tersebut, Andi Taufiq Nadsir sudah diajukan ke muka persidangan tindak KDRT dan telah dinyatakan bersalah oleh majelis hakim berdasarkan putusan Nomor: 154a/Pid.Sus/2020/PN.Mks. 

"Hakim memutuskan pidana percobaan selama 6 bulan," ujar Andi Ashfiah Amir melalui surat yang dikirim kepada Kepala Inspektorat Kota Makassar. 

Terkait dengan putusan tersebut, Andi Ashfiah Amir selaku korban KDRT meminta keadilan dan memohon agar Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto melalui Kepala Inspektorat Kota Makassar, memberikan sanksi atas perbuatan tindak KDRT yang dilakukan Andi Taufiq Nadsir sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Seperti diketahui, sanksi bagi ASN diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 87 ayat (4) b UU ASN yang isinya menyatakan bahwa PNS diberhentikan dengan tidak hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum. 

"Kami mohon ada keadilan dari kondisi yang kami alami, agar memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Andi Ashfiah Amir.(KEK) 

Baca Juga: Kerap Disiksa Suami, IRT di Makassar Nekat Ingin Akhiri Hidup dengan Makan Obat Nyamuk