CARITAU MAKASSAR - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurachman meminta dengan tegas ke anggota agak tak terlibat politik praktis.

Hal itu disampaikan Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/1/2023) kemarin.

"Saya tekankan ke seluruh anggota bahwa antisipasi dan tetap waspada di tahun-tahun politik ini dan saya harapkan TNI AD harus netral," tegas Jenderal Dudung.

Baca Juga: Tim Hukum Prabowo: Dalil Tim Ganjar dan Anies Keluar dari Hukum Acara

Dia menegaskan, TNI harus netral dan tidak berpihak siapa pun adalah perintah dari Presiden Jokowi dan Panglima TNI.

"Ini perintah dari presiden (Jokowi) ya, dan tadi dilanjutkan oleh Panglima TNI juga bahwa TNI harus netral tidak boleh berpihak ke siapapun," tegasnya lagi.

Ia juga menilai TNI di Sulsel sangat solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan negara.

"Di sini pun saya mengecek rupanya solidaritas TNI-Polri sangat kuat, tentunya juga TNI-Polri bersama-sama membantu pemerintah daerah. Saya titipkan ke seluruh prajurit TNI Polri bagaikan ikan dengan air tidak bisa dipisahkan. Karena mereka sebagai garda terdepan dan benteng terakhir demi tegaknya NKRI," jelasnya.

Ia juga mengaku bahwa jumlah personel TNI di Pulau Sulawesi terbilang masih kurang. Olehnya ia akan menambahkan kekurangan-kekurangan itu ke depan,

"Alokasi di Makassar, Sulsel ini nanti akan tambahkan. Karena memang disini masih banyak kekurangan-kekurangan personel. Terutama di daerah Sultra (Sulawesi Utara)  dan Sulsel di bagian Utara. Nanti kita akan prioritaskan penambahan rekrutmen personel TNI. Baik itu Tantama maupun Bintara," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Terdengar Tembakan Peringatan, Polisi Halau Ratusan Massa Pendemo Tinggalkan Depan Gedung DPR