CARITAU MAKASSAR - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial FR (63) ditangkap polisi usai melakukan dugaan aksi penipuan.
Ia dilaporkan usai diduga melakukan penipuan terhadap warga asal Papua dengan modus bisa meluluskan anak korban di Sekolah Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Juga: Polisi Lumpuhkan Dua Residivis Kasus Pembobolan ATM di Sulsel
FC ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di kediamannya di bilangan Kecamtan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel pada Sabtu (2/9/2023) malam.
"Kita backup (Polda Papua) untuk melakukan penangkapan di Makassar, karena terlapor rumahnya disini," ungkap Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, Senin (4/9/2023).
Dharma menceritakan, dalam melakukan aksinya FR menjanjikan kepada anak korban berinisial LT untuk lulus jadi Akpol.
Di mana, LT ini merupakan warga asal Provinsi Papua dan melapor ke polisi pada 2019 dengan nomor polisi LP / 139 / VII / 2023 / RES.1.1.1. / 2021 / SPKT / POLDA PAPUA dan DPO / 01 / II / RES.1.1.1 / 2020 / Ditreskrimum.
"Pelaku ini terlibat dalam aksi tindak pidana penipuan dan penggelapan," ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, pelaku pun dapat memperdaya korban dengan rayuan mautnya. Korban pun memberikan sejumlah uang secara bertahap kepada pelaku hingga mencapai nilai Rp1 miliar lebih.
"Pelaku mengakui melakukan penipuan dengan modus menjanjikan anak korban lulus sebagai anggota polri (Akpol) di daerah Papua dengan cara membayar imbalan yang ditentukan oleh pelaku," ucapnya.
"Pelaku meminta sejumlah uang kepada korban secara bertahap hingga tiga kali. Namun hingga sampai anak korban gugur pada tes Polisi terlapor tidak menepati janjinya," sambungnya.
Dari tangan IRT ini polisi menyita barang bukti berupa dua buah handphone, lima buku rekening tabungan beserta kartu ATMnya.
Untuk saat ini, pelaku pun masih dalam pemeriksaan polisi guna mengungkap apakah ada korban lain dalam kejahatannya. (KEK)
Baca Juga: Tipu Bos Sendiri, Sopir Pribadi Ustadz Muhammad Fakhrurazzi Ditangkap Polisi
penipuan tim resmob polda sulsel IRT di Makassar Tipu Warga Papua
Prihatin Pungli, Legislator Golkar Dukung Penertib...
Rombongan PAN Temui Jokowi, Zulhas Bantah Bahas Ka...
Menyeberangi Jembatan Rusak di Pesisir Selatan
Sabu 1,6 Kg Asal Malaysia Berhasil Digagalkan Masu...
KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Bila Iku...