CARITAU JAKARTA - Heboh viral video perusakan di masjid wilayah Salaman, Kabupaten Magelang, beredar di media sosial. Video tersebut itu diunggah akun Instagram @kotamagelang. Unggahan tersebut diberi keterangan dengan narasi seseorang merusak mengotori masjid hingga Al-Qur'an di Salaman, Magelang.
"Mohon Aparat Berwenang segera menindak lanjuti...," demikian ditulis akun tersebut.
Takmir Masjid Al-Mahfudz, Muhammad Ashar (36), mengatakan pada Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, ada warga yang mengetahui hijab atau pembatas antara jemaah laki-laki dan wanita di dalam masjid sudah terbakar.
Baca Juga: Mensos Risma Bawa Berobat ODGJ Dipasung di Kabupaten Batola Kalsel
Selain hijab yang terbakar, Ashar mengatakan, juga tampak darah berceceran di sekitar tempat imam dan ada pembalut.
"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al-Qur'an (yang dibakar). Qur'an itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," ujar Ashar.
Setelah kejadian itu, masjid langsung dibersihkan. Warga menduga pelakunya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Takmir menduga orang dalam gangguan jiwa. (Setelah kejadian) Alhamdulillah warga tetap kondusif, aman. Seperti kegiatan ini (mencuci karpet) tetap guyub rukun. Nggak ada konflik. Alhamdulillah nggak terpancing," tegasnya.
"Kalau dari pengurus (takmir) seperti kejadian itu memandangnya ada orang dalam gangguan jiwa atau gimana. Wong kalau secara nalar, kalau orang waras, nggak mungkin seperti itu," imbuh Ashar.
Ashar mengungkapkan, kejadian di masjid tersebut sudah yang ketiga kalinya. Pertama sekitar September 2022. Saat itu Al-Qur'an diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan. Kedua, Senin (31/10/2022), saat itu ada pembalut dan ada darah berceceran di kitab untuk khotbah.
"Ya benar, kejadian sudah tiga kali. Yang pertama nggak mencurigakan kayak kitab-kitab sama Qur'an dikasih air, sebelahnya ada botol-botol," tuturnya.
"Yang kedua tanggal 31 Oktober. Itu ada pembalut, ada darah-darah juga, sama kitab-kitab ngaji buat khotbah dicecer-cecerkan ada darah, ada berak. Itu langsung langsung dibersihkan," lanjutnya.
Kejadian yang ketiga terekam dalam video yang viral di medsos belakangan ini.
Terduga pelaku, wanita berinisial F (30) ditangkap saat melakukan perbuatan serupa. Penangkapan itu bermula saat warga melihat ada perempuan yang mencurigakan di Masjid Al-Mahfudz.
"(Saat ditangkap) Sudah melakukan dan akan melakukan lagi. (Ditangkap) Pas bawa kayak kemarin-kemarin pembalut sama darah-darah," kata Ashar saat dihubungi wartawan, Senin (12/12/2022).
Terkait dengan foto yang beredar di medsos, kata Ashar, pelaku akan memasukkan pembalut ke kotak amal. Selain itu, juga membawa tas. "(Kejadian keempat tadi) Ya benar. Ditangkap pas melakukan (aksi), melakukan di serambi," ujar dia.
Setelah mengamankan terduga pelaku, warga menelepon Polsek Salaman. Selanjutnya, wanita itu dibawa ke Polsek Salaman.
"Yang bersangkutan ini tadi diamankan oleh warga dan anggota Polsek akan melakukan perbuatan yang sama," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Senin (12/12/2022).
Wanita itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Magelang. "Untuk motifnya masih kita dalami lebih dulu. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan mengetahui apa motifnya," kata Sajarod, Senin (12/12/2022).
Terduga pelaku, kata Sajarod, sudah melakukan perbuatan yang ketiga kalinya. Untuk kejadian pertama dan kedua tidak dilaporkan.
"Kejadian ketiga, kami mendapatkan informasi langsung (lapora). Kami terjunkan tim untuk mencari terduga pelakunya," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Pemuda ODGJ Akui Bunuh Ibu Kandung dengan Garpu Tanah
pengerusakan masjid odgj polresta magelang masjid al-mahfudz
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...