CARITAU QATAR – Timnas Portugal bakal menghadapi kekuatan perwakilan asal Afrika, Ghana. Pertandingan dari Grup H Piala Dunia 2022 ini dihelat di Stadium 974, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022) mulai pukul 23.00 WIB.
Di atas kertas, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menjadi unggulan dalam laga tersebut. Namun, patut kita ketahui, bahwa piala dunia adalah ajang yang sulit diprediksi dan kerap menghadirkan kejutan.
Baca Juga: Belum Bayar Utang ke Leicester, FIFA Jatuhkan Sanksi Larangan Pendaftaran Pemain Baru untuk Al-Nassr
Penggemar sepak bola dibuat tercengang dan terhibur, lewat serangkaian kemenangan yang tak terduga. Seperti yang diketahui, Arab Saudi berhasil menjungkalkan perlawanan Argentina yang sebelumnya mencatatkan 35 pertandingan tak terkalahkan. Sementara itu, Jepang membungkam 'Sang Guru' Jerman, kendati tertinggal terlebih dahulu di babak pertama.
Tentunya Portugal tak mau bernasib sama dengan Jerman dan Argentina. Apalagi fokus Timnas Portugal cukup terganggu karena faktor di luar lapangan, seperti isu hebat yang mengguncang mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo dengan Manchester United yang kini sudah menjadi mantan klubnya.
Kendati demikian, gelandang Portugal Bruno Fernandes menyebut pemberitaan Ronaldo yang berseliweran di berbagai media, tak sampai mengganggu persiapan timnya.
"Kami tidak terganggu dengan pemberitaan Ronaldo. Dia punya pilihan sendiri dan itu harus dihormati. Saya pikir keputusan itu tidak bakal memengaruhi tim. Kami benar fokus untuk piala dunia," ucap Bruno dilansir Marca.
Menanggapi hal ini, Ronaldo pun angkat bicara. Ia menegaskan tidak ada masalah di ruang ganti dan mendesak fokus media ataupun masyarakat diarahkan saja kepada tim, bukan tentang dirinya.
"Berhenti bertanya soal saya," ungkap Ronaldo.
Portugal Butuh Mental Kuat
Dilihat dari statistik, Timnas Portugal yang notabene diisi oleh pemain-pemain handal di tim papan atas Eropa, masih belum cukup menyakinkan di ajang besar.
Meskipun sempat menjuarai Piala Euro 2016 dan UEFA Nations League di tahun 2019, selain itu kiprah Portugal terkesan biasa-biasa saja.
Pelatih Portugal, Fernando Santos dalam tekanan hebat setelah timnya tersingkir di 16 besar Piala Euro 2020.
Di ajang UEFA Nations League musim 2022-2024, Portugal harus tersingkir di fase grup setelah tak mampu bersaing dengan Spanyol yang keluar sebagai juara grup.
Bahkan, jika kita lihat kiprah Portugal di Piala Dunia di beberapa edisi terakhir, catatannya cukup mengecewakan.
Sempat menyentuh empat besar di tahun 2006 silam, setelah itu Portugal selalu mentok di babak 16 besar, bahkan pernah juga tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014 Brazil.
Kendala Portugal selama ini cukup beragam. Namun satu catatan patut disimak, bahwa skuad asuhan Fernando Santos itu kerap kesulitan bermain melawan tim-tim kuat, ataupun kehilangan momentum saat di pertandingan penting.
Kendati demikian, gelandang Selecao, Bernardo Silva tak mau ambil pusing dengan raihan timnya di kompetisi-kompetisi sebelumnya. Dia percaya dengan komposisi pemain, hingga jajaran pelatih Portugal saat ini.
"Tujuan kami adalah menjadi juara, tetapi kami harus menjalaninya perlahan, pertandingan demi pertandingan. Fokusnya adalah sesi latihan kami berikutnya, pertandingan, pemulihan, latihan lagi, pertandingan berikutnya dan seterusnya. Seperti itu, kita akan bisa sampai juara." pungkasnya kepada FIFA.
Pernyataan tersebut cukup mendasar. Sebab Portugal dihuni oleh skuad terbaiknya dan bahkan bisa disebut generasi emas.
Selecao das Quinaz memiliki nama-nama besar seperti Joao Cancelo, Ruben Diaz, Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Rafael Leao dan Cristiano Ronaldo.
Di laga terakhirnya, Portugal bahkan mengalahkan Nigeria 4-0 dalam pertandingan pemanasan terakhir sebelum terbang ke Qatar.
Hal tersebut dapat menjawab kritikan publik dan penggemar negara semenanjung Iberia itu. Portugal mesti menang melangkah sejauh mungkin untuk bisa membuktikan bahwa mereka layak bersaing di ajang sekelas piala dunia.
Ghana dan Regenerasi Pemain yang Menjanjikan
Ghana, ataupun tim-tim lainnya lolos ke Qatar tentunya tidak mau dianggap sebagai pelengkap kompetisi saja. Meskipun Ghana sempat absen di Piala Dunia 2018, mereka tampil dengan semangat menggebu-gebu di gelaran kali ini.
Sebab, The Black Star bertekad melaju jauh di turnamen empat tahunan ini. Seperti diketahui, Ghana sempat menyentuh perempat final pada ajang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Kali ini, langkah Thomas Partey dan kawan-kawan diyakini cukup berat. Tergabung di Grup H bersama unggulan tiap benuanya, Ghana harus mati-matian menjaga asa tersebut.
Bahkan dua pemain kelas Eropa pun, mengganti kewarnegaraannya dan bergabung ke skuad Ghana di ajang Piala Dunia. Mereka adalah Tariq Lamptey (Brighton and Hove Albion) dan Inaki Williams (Athletic Bilbao).
Dua pemain tersebut menambah amunisi skuad yang diasuh oleh Otto Addo itu. Sebab, masih ada nama bintang Ajax Amsterdam, Muhammad Kudus, gelandang Arsenal Thomas Partey, penyerang Crystal Palace Jordan Ayew dan lain-lain.
Selaku Pelatih Ghana, Otto Addo menegaskan prioritas mereka saat ini ialah menaklukan pertandingan perdana melawan Portugal.
"Tentunya kami ingin selamat dari penyisihan grup. Kami ingin menjalani partai demi partai jadi fokus saat ini adalah melawan Portugal," kata dia dilansir Ghanaweb.
"Sangat sulit untuk diprediksi sehingga fokus utama kami adalah menang melawan Portugal, yang akan sangat sulit. Setelah itu, kami akan melihat langkah selanjutnya," lanjut dia.
Menarik untuk disimak, apakah Portugal berhasil menenggelamkan skuad baru mekar Ghana. Ataupun The Black Star mampu memberi kejutan seperti laga-laga sebelumnya.
Prediksi caritau.com: Portugal vs Ghana (60% vs 40%)
(RMA)
Baca Juga: Neymar Mengaku 'Kena Mental' Usai Brasil Disingkirkan Kroasia pada Piala Dunia 2022
prediksi portugal vs ghana piala dunia 2022 jadwal piala dunia 2022 cristiano ronaldo
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...