CARITAU PARIS – Kylian Mbappe dikabarkan tidak bahagia di klubnya, Paris Saint Germain (PSG) dan ingin hengkang secepatnya pada bursa transfer Januari mendatang. Biarpun begitu, PSG tidak berniat menjual pemain 23 tahun tersebut karena baru menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun pada Mei lalu. Kabar tersebut diungkap oleh Fabrizio Romano yang ia unggah di akun sosial medianya pada Senin (11/10/2022).
Kabar ini mencuat pada Selasa (11/10/2022) kemarin. Seusai laga antara PSG melawan Reims yang berakhir dengan skor imbang 1-1, penyerang Timnas Perancis tersebut mengungkapkan kekesalannya di media sosial dan mengkritik sang juru taktik, Christophe Galtier untuk taktik menyerang PSG.
Baca Juga: Luis Enrique Harap PSG dan Mbappe Temukan Kata Sepakat Soal Transfer
Tingkah Kylian Mbappe memang menjadi sorotan di musim ini. Ia kerap diminta untuk menunjukkan sikap yang lebih professional dan dewasa. Hal itu dikatakan oleh legenda Timnas Perancis, Emmanuel Petit yang mengatakan sikap yang ditunjukkan Mbappe sangat kekanak – kanakan dan sangat tidak menghormati rekan setim dan pelatihnya.
"Saya mendengar desas-desus bahwa janji tidak ditepati, tetapi saya ingin mengatakan kepadanya, 'Kylian, dewasalah, itulah hidup.' bekerja dan mempertanyakan segalanya? Tentu saja tidak. Kamu harus lebih dewasa." Ujar Petit saat diwawancara oleh RMC Sports.
Sebelumnya, Mbappe sempat diisukan akan bergabung dengan Real Madrid pada Saga Transfer musim panas 2022 kemarin dengan status free transfer. Namun, ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama PSG setelah proses kesepakatan yang cukup alot. Kabarnya, terdapat klausul – klausul istimewa dalam kontrak baru Mbappe di mana ia mendapat beberapa hak istimewa, termasuk dalam membangun skuad. Klausul istimewa inilah yang menimbulkan masalah.
Mbappe merasa dikhianati oleh pihak klub karena tidak mendapatkan hak istimewa tersebut. Yang pada akhirnya membuat dirinya frustasi. Terlebih lagi, ia juga dinilai sebagai pemain yang egois, seenaknya, tidak menghormati rekan setim, dan dinilai sok mengatur gaya main tim.
Dilansir dari The Guardian, ia juga dikabarkan tidak senang karena lebih sering bermain sebagai pemain posisi no. 9 yang bukan merupakan posisi favoritnya.
Mbappe telah memenangkan 11 trofi untuk PSG, di antaranya adalah empat trofi Ligue 1 Perancis sejak kedatangannya dari AS Monaco pada 2017 silam. Bersama Timnas Perancis, ia telah memenangkan Piala Dunia 2018 di mana pada partai Final saat itu mereka berhasil menundukkan Kroasia dengan skor meyakinkan 4-2.
Tentu akan menarik melihat bagaimana penampilan Kylian Mbappe yang tengah terlibat drama di Piala Dunia Qatar mendatang. Yang jelas, apabila ia tetap bermasalah dengan klubnya kemudian berefek pada penampilannya di lapangan hijau, ini akan jadi kerugian besar bagi Prancis. (ZAS)
Baca Juga: Jelang Lawan Argentina di Final Piala Dunia 2022, Skuad Prancis Terus Bertumbangan
jadwal piala dunia 2022 piala dunia 2022 timnas perancis kylian mbappe
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...