CARITAU QATAR – Kroasia sukses melenggang ke perempat final usai menaklukkan Jepang lewat drama adu penalti. Sebelumnya di waktu 90 menit, Luka Modric dan kawan-kawan bermain sama kuat dengan Tim Samurai biru dengan skor 1-1.

Bermain di Al Janoub Stadium, Jepang secara mengejutkan tampil dominan sejak menit awal. Terbukti Daizen Maeda membawa Tim Samurai Biru unggul di menit ke-43.

Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Pilih Lawan Iran dan Libya untuk Uji Coba Timnas

Di babak kedua, giliran Tim Vatreni, julukan Kroasia yang tampil mendominasi. Ivan Perisic memaksa hasil imbang setelah golnya di menit ke-55. Setelah 90 menit, laga berkesudahan dengan skor 1-1.

Di babak ekstra time, kedua tim tampil sedikit berhati-hati dan tak banyak menciptakan peluang bahaya. Hingga saatnya, laga ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Kiper Kroasia Dominik Livakovic tampil gemilang dengan menggagalkan tiga penembak Jepang, yakni Takumi Minamino, Kaoru Mitoma dan Maya Yoshida. 

Sementara di kubu Kroasia, tiga dari empat penendang sukses menjebol gawang Shuichi Gonza. Dengan hasil ini, Kroasia lolos ke perempat final dengan hasil penalti 3-1.

Ulangi Rekor Ciamik

Timnas Kroasia selalu dinaungi keberuntungan dalam dua kiprah terakhir mereka di Piala Dunia. Di mana ada terselip catatan menarik yaitu Tim Vatreni selalu dipaksa melalui setiap fase gugur lewat babak tambahan.

Kemenangan melawan Jepang di Qatar, sontak mengingatkan kita akan langkah Luka Modric dan kawan-kawan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Pada saat itu, Kroasia berhasil menaklukkan Denmark lewat drama adu penalti, lewat skor 3-2. Ivan Rakitic menyegel kemenangan Kroasia, seiring Subasic menggagalkan upaya Nicolai Jorgensen.

Di partai perempat final, Kroasia kembali melakukan serupa dengan membungkam tuan rumah Rusia. Sedangkan di semifinal, Kroasia mengalahkan Inggris lewat perpanjangan waktu.

Sayang, Kroasia tak bisa mengulang keberuntungan mereka di partai puncak. Di mana Prancis mengamankan juara dunia hanya dalam waktu 90 menit.

Livakovic dan Tuah Giliran Penendang Kedua

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia saat memulangkan Jepang. Dia juga masuk dalam deretan sejarah piala dunia, di mana satu dari kiper yang sukses menggagalkan tiga lawan dalam satu babak adu penalti.

Dalam sejarahnya, hanya tiga pemain menorehkan rekor serupa. Dia adalah Danijel Subasic (Kroasia) yang melakukannya melawan Denmark pada Piala Dunia 2018, serta Ricardo di pertandingan Portugal vs Inggris di 2006 silam.

Selain itu, ada fakta menarik lainnya usai kemenangan Kroasia di babak adu penalti. Adalah tim yang mendapat kesempatan menjadi penendang kedua di adu penalti selalu dinaungi keberuntungan.

Termasuk Kroasia, kini tercatat enam adu penalti terakhir di pentas Piala Dunia selalu dimenangi oleh penendang kedua. (RMA)

Baca Juga: Grup C Liga Europa Ketat, Rangers Lolos Sementara Betis Terhenti dengan Selisih 1 Poin