CARITAU LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Provinsi Lampung kembali mengalami erupsi pada pukul 09.28 WIB, Senin (23/1/2023).
Baca Juga: Organisasi Pelaksana Nuklir Nasional Segera Dibentuk, Ini Tugasnya
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak atau 457 m di atas permukaan laut dengan Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Sementara, Erupsi sendiri terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 38 detik.
"Dihimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak mendekati Gunung atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," imbau Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG dalam keterangan resminya.
Diketahui, Gunung Anak Krakatau merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 157 meter.
Dilansir dari sejumlah literatur, lahirnya Gunung Anak Krakatau tak lepas dari aktivitas Gunung Krakatau pada 11 Juni 1927 silam. Gunung Anak Krakatau terbentuk akibat erupsi magma basa di pusat komplek Krakatau.(IRN)
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Menjauh, Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Setinggi 1.000 meter
gunung anak krakatau erupsi gunung api kementerian esdm badan geologi pvmbg
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...