CARITAU BANDUNG - Beredar kabar di sejumlah platform media sosial yang menyebutkan bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi. Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan gunung yang terletak di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu dalam keadaan normal atau level 1.
Berdasarkan laporan situs magma.esdm.go.id, Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan menjelaskan aktivitas di Gunung Tangkuban Parahu sepanjang Rabu (6/12/2023) hingga sekarang di level 1 atau normal.
Baca Juga: Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Gunung Semeru Capai Satu Kilometer di Atas Puncak
Berdasarkan pengamatan visual, gunung tersebut terlihat jelas hingga tertutup kabut di level 0-III. Teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang. Tinggi asap tidak teramati.
Dilaporkan juga cuaca di Gunung Tangkuban Parahu cerah hingga hujan tipis, angin lemah-sedang ke arah timur laut, selatan dan barat.
Kemudian, pengamatan kegempaan mencatat ada 12 kali gempa dengan aplitudo 1,5-6 mm, dan lama gempa 8-16 detik. Delapan kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 1,5-7 mm, dan lama gempa 10-13 detik. Tercatat, satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1.5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 50 detik
"PVMBG merekomendasikan, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas, tidak diperbolehkan menginap/berlama-lama di dalam kawasan kawah-kawah aktif," bunyi imbauan tersebut.
Erupsi di Gunung Tangkuban Parahu: Hoaks
Terkait video yang menyebutkan Gunung Tangkuban Parahu erupsi, belakangan narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Video tersebut merupakan video lama erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Juli 2019 lalu.
Lebih lanjut, video ini berasal dari akun Youtube Iman Budiman yang mengunggah video dengan judul 'Detik-detik Gunung Tangkuban Parahu Meletus' yang diunggah pada 27 Juli 2019.
Atas dasar tersebut, PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu, serta tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat. (RMA)
Baca Juga: Menteri PUPR Prioritaskan Perbaikan Fasilitas Umum yang Terdampak Gempa Sumedang
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...