CARITAU JAKARTA - Perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 alami penurunan, ketimbang Pileg 2019 lalu. Merosotnya suara Gerindra berimbas pada berkurangnya jatah kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Pada periode 2019-2024, Partai Gerindra mendapat 19 kursi, untuk periode selanjutnya turun 5 kursi dan hanya 14 kursi.
"Gerindra hilang 5 kursi turun," kata Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Rani Mauliani Selasa (19/3/2024).
Meski demikian, kata Rani, Gerindra legowo partainya berada di posisi ketiga pemenang Pileg 2024. Kata Rani, partainya merosot pada Pileg 2024, lantaran kadernya fokus pada pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres.
Ia pun beranggapan bahwa naik turunnya partai politik hal yang biasa di perpolitikan Indonesia.
"Tapi ya gapapa kemaren kita fokus ke Pilpres memang, ya mudah-mudahan namanya naik turun politik kan biasa ini sebagai pelajaran Gerindra supaya lebih semangat ke depan," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menuturkan ada banyak faktor yang juga penyebab suara Gerindra menukik di Pileg 2024. Diantaranya, karena waktu kampanye yang singkat, jadi dalang suara Gerindra turun di DKI.
Kendati begitu, kata Rani, partai berlambang kepala burung garuda ini bersyukur pasangan Prabowo-Gibran memang di Jakarta dari hasil hitung rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ya memang kalau banyak faktor banyak lah temen temen juga paham, dan kembali lagi itu kan udah pilihan masyarakat ya. Ya karena kemaren Gerindra memang lebih fokus ke Pilpres dan alhamdulillah kita sudah bisa mengantarkan bapak Prabowo untuk menang di DKI Jakarta meskipun menang tipis," tutupnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD DKI Jakarta.
KPU DKI menuntaskan penghitungan suara tingkat provinsi selama 3 hari, mulai 7 hingga 9 Maret 2024.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI sebanyak 6.558.734 pemilih. Dengan rincian laki-laki sebanyak 3.147.199 orang dan perempuan sebanyak 3.411.535 orang serta pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Terdapat 11 partai politik yang lolos dalam Pileg DPRD DKI Jakarta 2024. Sedangkan ada 7 parpol yang tidak dapat kursi di Parlemen Kebon Sirih.
Berikut jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
3. Partai Demokrasi Indonesia 4. Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
4. Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
5. Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
7. Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
8. Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
9. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
10. Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).
Sedangkan 7 parpol yang tak lolos di DPRD DKI beserta perolehan suara, sebagai berikut:
1. Partai Buruh: 69.969 suara
2. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 62.850 suara
3. Partai Kebangkitan Nusantara: 19.204 suara
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 26.537 suara
5. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 12.826 suara
6. Partai Bulan Bintang (PBB): 15.750 suara
7. Partai Ummat: 56.271 suara. (DID)
jumlah kursi gerindra dprd dki jakarta pileg 2024 dpd gerindra dki
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...